Guru dan Pelajar SMAN 1 Lamboya Sumba Barat Sambut Gubernur Viktor Laiskodat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Meriah, para guru dan siswa siswi SMAN 1 Lamboya di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat menyambut kunjungan Gubernur, NTT, Viktor  Bungtilu Laiskodat, S.H ke sekolah itu Selasa 7 Maret 2023.

Dengan upacara  ritual adat resmi oleh tua adat setempat,  dilengkapi pasukan berkuda dan tarian khas Sumba oleh putra putri SMAN 1 Lamboya menyambut kedatangan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H ke sekolah itu.

Dalam sambutannya, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H mengapresiasi sekolah itu yang telah berhasil mendidik para siswa siswi dengan baik hingga beberapa diantaranya  meraih prestasi membanggakan  sekolah, Kabupaten dan propinsi NTT diantaranya seperti Novita Suzimbri Bili, siswi kelas III jurusan bahasa SMAN 1 Lamboya sebagai peraih juara I Miss Young Indonesia tahun 2022 dan beberapa siswa siswi berprestasi SMAN 1 Lamboya lainnya.

Baca juga: Dorong Warga Lahona Sumba Barat Kembangkan Tanaman Jagung, Bupati Yohanis Siap Turunkan Traktor

Sebagai Gubernur NTT, ia meminta sekolah tersebut dan SMA serta SMK umumnya untuk terus memberi kesempatan kepada anak-anak sekolah melatih kepercayaan diri agar berkembang lebih maju ke depan. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, anak-anak bisa  sukses meraih mimpi-mimpinya.

Sementara itu juara I Miss Young Indonesia tahun 2022, Novita Suzimbri Bili, dalam perkenalannya dihadapan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H, Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H dan rombongan serta undangan umumnya menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan sekolah dan semua pihak hingga meraih prestasi membanggakan sebagai juara I Mis Young Indonesia tahun 2022.

Baca juga: Bertemu Gubernur NTT, Warga Lahona Sumba Barat minta Perbaiki  Aspal Jalan Raya & Penerangan Listrik

Dihadapan Gubernur Viktor Laiskodat, Novita menyampaikan  keluh kesahnya atas kekurangan ruang kelas sehingga sekitar 100-an anak-anak yang ingin bersekolah di SMN I Lamboya terpaksa ditolak karena ketiadaan ruangan kelas itu.

Dan untuk mengatasi keadaan itu, kata Novita, saat ini orang tua murid sedang bergotong royong membangun  gedung sekolah darurat yang berada dibagian barat sekolah itu.

Selain itu, kekurangan lapangan dan gedung bagi siswa siswi mengekspresikan minat dan bakatnya. Besar harapan dengan kunjungan bapa Gubernur NTT Viktor Laiskodat dapat merespons harapan kami ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS