Berita Kabupaten Kupang

Forum Inklusi Dorong Perempuan Terlibat Aktif Dalam Tahun Politik

Forum inklusi dalam peringatan hari perempuan Internasional 8 Maret 2023 mendorong agar semua perempuan harus terlibat aktif dalam tahun politik menje

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
HARI PEREMPUAN - Forum inklusi NTT yang diketuai Dr. Lanny Koroh sedang mempersiapkan peringatan Hari Perempuan Internasional pada 10 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Forum inklusi dalam peringatan hari perempuan Internasional 8 Maret 2023 mendorong agar semua perempuan harus terlibat aktif dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Ketua Forum Inklusi Dr. Lanny Koroh, Rabu 8 Maret 2023 menegaskan tahun politik ini merupakan milik semua orang. Dirinya ingin semua perempuan yang terlibat dalam kancah politik siap bertarung dengan segala kapasitas diri dan mengerahkan segala kemapuannya.

"Kehadiran mereka bukan sebagai pelengkap tapi juga aktor utama. Saya berharap lewat forum ini mengajak perempuan NTT agar siap bersaing di kancah politik tahun 2024," tegasnya.

Baca juga: Peringati Hari Perempuan Internasional 2023, Bupati Paulina : Perempuan Harus Bangkit

Menurut dirinya sebagai aktivis, perempuan saat ini siap tampil dan butuh dukungan baik sesama perempuan dan juga dukungan dari laki-laki.

Kepada kaum perempuan juga dia meminta untuk jangan hanya bertarung tapi juga jadi pemilih cerdas terlebih jangan terpengaruh dengan politik uang.

"Perempuan harus perhatikan orang yang dia pilih itu perhatikan hak dia dan relevan dengan kebutuhan dia. Biasanya dalam rumah kalau bapak pilih apa semua ikut. Mereka kadamlng tidak tahu siapa yang dipilih. Karena pilihan hari ini menentukan nasib lima tahun kedepan," tambahnya.

Untuk kaum disabilitas yang tergabung dalam forum Inklusi dia berharap mereka jangan hanya dilibatkan dengan segala kepentingan tapi juga tahu siapa yang dipilih.

Salah satu kaum disabilitas, Made menambahkan momen hari perempuan internasional jadi momen menyuarakan mereka kaum diabilitas terutama yang perempuan.

"Kami dituntut berkarya. Tapi pelayanan kami untuk administrasi kependudukan saja di desa kadang tidak terdata dan kadang kami tidak dianggap. Kami manfaaatkan momen ini untuk pemenuhan hak diasabilitas. Dan kami laki-laki akan dukung supaya perempuan jadi hebat," tukasnya. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved