Berita Jakarta

Pasca Kebakaran Depot Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Direktur Pertamina Dicopot 

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang makan korban. Tidak hanya korban di pihak warga sekitar depo,  tetapi juga jajaran manajemen Pertamina

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/PERTAMINA
Pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Direktur Pendukung Bisnis Pertamina Dedi Sunardi diberhentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 

Fadjar memastikan Pertamina akan secepatnya memutuskan penanganan warga ke depan. Keputusan itu tentunya dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Para Korban Diidentifikasi di RS Polri

Pada Senin 6 Maret 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyampaikan bahwa Depo Plumpang akan dipindahkan ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Pembangunan diperkirakan akan rampung 3,5 tahun lagi.

Bersamaan dengan itu, akan dibuat buffer zone atau zona penyangga di sekitar depo berjarak 50 meter dari pagar. Dengan kata lain, permukiman warga dalam radius itu akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Ketua Komisi D DPRD bidang pembangunan DKI Jakarta Ida Mahmudah berharap warga korban kebakaran secepatnya direlokasi ke tempat aman atau hunian sementara karena kondisi di lokasi yang tidak layak.

Saat mengunjungi warga terdampak, dijumpainya kondisi udara berdebu sisa-sisa kebakaran yang membahayakan kesehatan.

”Depo Plumpang mau pindah masih makan waktu 3,5 tahun, sedangkan warga harus segera mungkin punya tempat layak,” ujar Ida secara terpisah.

Wakil rakyat di Kebon Sirih ini menyarankan relokasi warga Tanah Merah ke Wisma Atlet Pademangan atau Rusun Nagrak. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dapat berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian PUPR untuk memanfaatkan wisma.

”Saya diskusi dengan warga memang ada yang menolak. Untuk itu, lurah dan camat mesti berkomunikasi dengan baik. Bukan soal suka atau tidak, tetapi persoalan nyawa jangan sampai ada korban ke depan,” kata Ida.

Per Rabu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ada 256 pengungsi dan ada tambahan posko pengungsian dekat lokasi rumah penduduk di RW 009 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Pada saat yang sama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah memberikan 344 layanan untuk cetak kartu tanda penduduk, cetak kartu keluarga, pendaftaran identitas kependudukan digital, permohonan akta kelahiran, dan konsultasi.

(jakartaglobe.id/kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved