Berita Kupang

Korem 161/Wira Sakti Kupang Wujudkan Tujuh Program Binter Unggulan TNI AD di Desa Sumlili Kupang

Menurut Danrem Febriel, 7 program ini akan dilaksanakan di Desa Sumlili yang didukung penuh oleh Pangdam IX/Udayana.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Komandan Korem 161/WS Kupang saat bercerita dengan warga penerima bantuan RTHL. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 7 kegiatan dari program Bimbingan Teritorial (Binter) TNI AD akan dilaksanakan atau diwujudkan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Demikian disampaikan Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang kepada awak media usai memimpin upacara pembukaan pencanangan Miniatur Program Binter Unggulan di Desa Sumlili, Kabupaten Kupang, Selasa 7 Maret 2023.

Menurut Danrem Febriel, 7 program ini akan dilaksanakan di Desa Sumlili yang didukung penuh oleh Pangdam IX/Udayana.

Baca juga: Dapat Bantuan Rumah dari Korem 161/WS, Yonadab Ndun: Kami Tidak Pernah Bermimpi

Kegiatan Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD ini merupakan penjabaran dari kegiatan program-program Binter yang ada di TNI AD

"Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sony Apriyanto membuat ide atau gagasan untuk menyatukan kegiatan program-program Binter ini di suatu tempat. Maka  kami memilih Desa Sumlili," ujarnya.

Ia menyebut 7 program itu yakni; pertama kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Program ini yakni memperbaiki dan membagun perumahan bagi 45 keluarga di Desa Sumlili dengan situasi dan keadaan rumah yang memprihatinkan atau rumah tidak layak dihuni.

Program kedua, kegiatan TNI Manungga Air,  yaitu TNI menyeriakan air bersih kepada warga melalui Pompa Hidram. Program ini telah dicanangkan dan akan dikembangkan.

Baca juga: Korem 161/WS Bantu 45 Rumah Bagi Warga di Kabupaten Kupang

Program ketiga, kegiatan Ketahanan Pangan yaitu dengan membuka lahan-lahan pertanian yang selama ini kurang produktif. Misalnya dengan penanaman jagung dan sudah berjalan termasuk pengembangan budi daya Kelor.

Progran keempat, penanganan masalah stunting, kegiatan ini telah berjalan yang dimaksimalkan lagi pelaksanaannya bersama-sama dengan Pemda seperti kegiatan PMT dan kegiatan penyuluhan lain yang bisa mempercepat penanganan Stunting di NTT.

Program kelima, pembentukan kampung pancasila, dimana program ini untuk membangun nilai-nilai Pancasila di masyarakat, seperti kegiatan gotong royong dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti Gandeng Komunitas Off-Road Antar Bantuan Bagi Penderita Stunting di Kupang

Program keenam, Babhinsa masuk dapur, dimana para Babhinsa akan berkunjung ke rumah-rumah untuk melihat dan meyakinkan kebutuhan pokor warga terpenuhi atau tidak. Dan program terakhir, Aplikasi E Prajaraksaka yakni aplikasi yang dibuat sebagai sarana informasi atas semua progran yang dilakukan oleh prajurit dilapangan.

Ketujuh progran tersebut dianggarkan dari Korem 161/ Wira Sakti serta menggalang bantuan dari CSR Perbankkan dan lainnya.

"Tentunya untuk mengsukseskan semua progran atau kegiatan ini, kami perlu dukungan atau support dari Pemda serta kawan-kawan pengusaha dan BUMN yang lain sehingga program ini bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal," ungkapnya.

Menurut dia desa sumlili mempunyai potensi untuk dapat mengembangkan program-program tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved