Pilpres 2024

Agung Baskoro Baca Gelagat PDIP Dekati PPP: Ada Peluang Ganjar Gandeng Airlangga Hartarto

Agung Baskoro Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis membaca gelagat Partai Banteng Moncong Putih sedang mendekati Partai Persatuan Pembangunan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
GANDENG KIB - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berkemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pilpres 2024. Fakta ini disampaikan Agung Baskoro Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis. 

POS-KUPANG.COM - Agung Baskoro Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis membaca gelagat Partai Banteng Moncong Putih sedang mendekati Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Padahal PPP telah bersinergi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara KIB menaungi tiga partai politik, yakni Golkar, PAN ( Partai Amanat Nasional ) dan PPP.

Dari fakta ini, kata Agung Baskoro, maka ada peluang PDIP akan bergabung dengan KIB. Jika PDIP bersinergi dengan KIB, maka paket yang diusung, adalah Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto.

Akan tetapi, katanya, bisa saja yang bakal menjadi pendamping Ganjar Pranowo, bukan Airlangga Hartarto melainkan Erick Thohir.

Baca juga: FX Rudyatmo Puji Gaya Ganjar Pranowo: Orangnya Tegas, Tegak Lurus dengan Ajaran Bung Karno

Ditilik dari peluang kemenangan, lanjut Agung Baskoro, Ganjar-Airlangga lebih berpeluang memenangkan Pilpres 2024 kendati harus bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Ganjar-Airlangga lebih solid. Karena Airlangga merupakan motor KIB. Pada titik ini, soliditas KIB sebagai koalisi tentu lebih terjaga," ujar Baskoro, Selasa 7 Maret 2023.

DORONG AIRLANGGA - Partai Golkar mengapresiasi pilihan Partai Amanat Nasional yang memberi sinyal akan mendukung Ganjar Pranowo - Erick Thohir untuk diusung pada Pilpres 2024. Tapi Golkar tetap mendorong Airlangga Hartarto jadi calon presiden.
DORONG AIRLANGGA - Partai Golkar mengapresiasi pilihan Partai Amanat Nasional yang memberi sinyal akan mendukung Ganjar Pranowo - Erick Thohir untuk diusung pada Pilpres 2024. Tapi Golkar tetap mendorong Airlangga Hartarto jadi calon presiden. (POS-KUPANG.COM)

Dikatakannya, jikalau kandidat yang diduetkan adalah Ganjar-Airlangga Hartarto, maka kekuatan politik pasangan ini super dahsyat.

Pasalnya, Ganjar dan Airlangga Hartarto mewakili dua partai besar yakni PDIP dan Golkar. kekuatan ini bisa menjamin stabilitas kekuasaan pasca presiden Joko Widodo.

Partai Golkar, contohnya, memiliki infrastruktur politik yang kuat. Kekuatan ini juga yang menempatkan Partai berlambang pohon beringin ini selalu berada dalam pemerinatah meski rezim terus berganti.

"Kalau PDIP bersinerji dengan KIB, maka kekuatan politik ini akan mampu memberi efek psikologis bagi stabilitas pemerintahan di masa yang akan mendatang," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, jika mesin politik berjalan optimal, maka peluang kemenangan pasangan ini lebih kuat dibandingkan dengan Ganjar-Erick.

Baca juga: Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar Bertemu Besok, Bakal Bahas Koalisi Hadapi Pilpres?

Bahkan Ganjar-Airlangga akan mampu mengungguli pasangan lainnya, baik Prabowo Subianto maupun mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Apalagi, katanya, kalau Airlangga mengoptimalkan lagi kerja-kerja publik dan kerja-kerja politik, maka hasil yang diraih tentu akan lebih maksimal.

Untuk itu, katanya, Airlangga disarankan melakukan sejumlah hal, baik dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Golkar maupun sebagai Menko Perekonomian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved