Breaking News

Berita Kota Kupang

Aset Tembus 1 Triliun Lebih, KSP Kodit Swasti Sari Perkuat Sistem Pelayanan

Filosofi yang kami bangun adalah merawat, berteman dan bersahabat sampai mati, dan tak lupa terus menyesuaikan diri dengan segala jenis perubahan

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ANY TODA
PESERTA - Peserta RAT Swasti Sari 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana yang sangat berbeda terlihat saat memasuki ruang khusus tempat diadakannya RAT atau Rapat Anggota Tahunan Kopdit Swasti Sari yang berlangsung di Hotel Kristal Kupang Minggu 5 Maret 2023.

Bagaimana tidak semua pengurus, pengawas, panitia dan hampir semua peserta mengenakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur. Ada pula peserta yang mengenakan busana bermotif tenun khas NTT.

Dress code busana khas NTT ini bukan tanpa sebab tetapi memiliki arti yang mendalam.

General Manager Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan menyebut penggunaan busana khas NTT ini mempunyai makna bahwa meskipun Swasti sari terus bergerak Maguindanao menyesuaikan pelayanan dengan zaman yang serba digital tetapi tetap menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai ibu yang bersumber dari budaya NTT. 

Baca juga: Gubernur NTT Ajak KSP Kopdit Swasti Sari Maksimalkan Peluang Investasi

"Filosofi yang kami bangun adalah merawat, berteman dan bersahabat sampai mati, dan tak lupa terus menyesuaikan diri dengan segala jenis perubahan dari semua sektor di tengah  masyarakat tetapi kami tetap berpegang teguh pada nilai budaya ibu Nusa Tenggara Timur dengan terus menerapkannya dalam aktivitas dan pelayanan kami salah satunya adalah dengan mengenakan pakaian adat atau khas NTT ini kami ingin  menegaskan bahwa Swasti sari ada dan akan salu ada untuk Masyarakat NTT, " ujarnya. 

Yohanes dalam sambutannya membuka RAT tahun buku 2022 ini mengungkapkan sebelum digelarnya RAT puncak hari ini, sudah ada 3 tahap yang dilakukan oleh pihaknya yaitu pada tanggal 5, 12 dan 19 Februari guna mencapai kegiatan hari ini dimana akan ada pleno dan juga pembagian SHU yang jumlahnya juga tidak sedikit yaitu Rp. 2,937,279,725.

Nilai SHU yang fantastis kali ini mengalami kenaikan sejak tahun lalu dimana kata Yohanes jumlah SHU tahun 2022 sebesar Rp. 159,858,830 dalam artian SHU setelah kena pajak Swasti sari tahun buku 2022 naik hingga 5,76 persen. 

Selain SHU, aset Swasti sari juga tercatat mengalami peningkatan dengan nilai sebelumnya adalah Rp.70.540.158.850 menjadi Rp.1.047.35.309.635. Dengan kata lain jumlah aset Swasti sari di tahun buku 2022 naik sebesar 7,22 persen. 

Baca juga: Capaian KSP Kopdit Swasti Sari di Atas 85 Persen, Targetkan Semua Komponen Naik 25 Persen di 2023

"Semua modal yang ada dalam lembaga ini adalah investasi anggota, aset di atas triliunan kita bukan modal dari luar atau dengan kata lain tidak ada investor, murni investasi anggota, untuk itu di tahun berikutnya dengan semangat kebersamaan, persahabatan dan pertemanan yang terjalin sampai mati kita terus perkuat semua lini baik itu anggota, pengurus,pengawas dan mitra kita, " tutur Yohanes. 

Sementara itu Ketua Pengurus KSP Swasti Sari Lambertus Tukan dalam laporan pertanggungjawaban mengungkapkan jumlah anggota Swasti sari saat ini adalah 165.130 orang. Jumlah anggota pun mengalami kenaikan tahun 2022 sebanyak 14,41.

Begitupun dengan modal ya g mengalami peningkatan sebesar 12,63 persen,m dengan angka Rp. 18.542.43.876 menjadi Rp.165.383.171 561. Sedangkan kelalaian pinjaman menurun 1.54 persen dari tahun 2021 lalu. 

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang turut hadir dalam RAT Swasti Sari juga mengapresiasi kegiatan RAT yang dilakukan Swasti sari sebagai salah satu koperasi besar di NTT. 

Bagi Viktor Swasti sari saat ini sudah di alur yang tepat, tetapi ia mendorong Swasti sari untuk menyesuaikan bentuk pelayanan kepada anggota dengan mengikuti perkembangan sistem digital saat ini. 

Baca juga: Swasti Sari Resmikan ATM Kas Oesapa Kota Kupang, Begini Suasanannya

Viktor mengatakan, dengan bermodalkan anggota kopdit Swasti Sari yang berjumlah 165.130 orang seharusnya Swasti sari bisa melakukan hal yang lebih untuk anggota. 

"Aset kopdit ini sudah 1 triliun itu lebih dan itu bisa menjadi gerakan yang hebat, saya selalu mendorong koperasi di NTT tetapi saya lihat kita tidak bisa kerja begini terus, kita harus berubah, aset terbesar organisasi itu bukan hanya uang tapi anggota, saya belum pernah lihat ada konsolidasi koperasi menjadi sebuah kapital besar, anggota koperasi Swasti Sari bisa menjadi penggerak ekonomi di NTT, " ujar Viktor. 

Viktor mengajak para anggota Swasti Sari untuk berani berfikir out of the box dan berani berubah dan maju sehingga tidak ditinggalkan.

Baginya, Swasti Sari harus berfikir maju dengan konsolidasi koperasi dan terus melihat peluang peluang besar yang ada di depan mata melihat banyak potensi yang sudah ada saat ini. 

"Saya berharap semangat ini tidak hilang dengan pikiran yang brilian dan digital yang mumpuni, 100 tahun ke depan Swasti Sari  tetap dikenang dan akan selalu bertumbuh, " ucapnya. 

Baca juga: Puluhan Calon Karyawan KSP Swasti Sari Ikut Pendadaran di Brigif 21/Komodo

Selain Gubernur Viktor, Menteri Koperasi dan UMKM melalui Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Dandi mengapresiasi Swasti Sari karena menyelenggarakan RAT tepat waktu.

Menteri Koperasi mengatakan momentum RAT adalah untuk mengontrol dan mengevaluasi pengurus, pengawas serta pengumpulan pendapat, saran untuk penyusunan rencana strategi untuk tahun berikutnya. 

Baginya, koperasi memainkan peranan penting dalam menciptakan lapangan kerja yang baru dan menjadi pendongkrak ekonomi.

" Swasti sari merupakan instusi aktif dalam hal pelayanan pada anggota khususnya di NTT sejak 1 februari 1988 yang telah buka layanan nasional di provinsi Bali, Jatim, dan NTB dengan 165.132 orang anggota, " Tuturnya. 

Ia juga mengingatkan agar Swasti sari tetap memegang teguh prinsip perkoperasian dengan tidak menghimpun dana selain anggota koperasi, tidak menyalurkan pinjaman selain dari anggota koperasi, harus memperhatikan  batas maksimal penerimaan sumber pendanaan dari lembaga keuangan  lain dan wajib mendapat ijin operasional dari Kementerian Koperasi. 

RAT Swasti Sari digelar secara offline dan virtual dan diselenggarakan serentak di 30 cabang yang ada di seluruh NTT dan beberapa di wilayah luar NTT dengan mengusung tema " Penguatan Pelayanan kepada Anggota dan Penciptaan UKM Berbasis Digital".

Selain itu di momen RAT kali ini terdapat agenda lain yaitu pemilihan dan pelantikan pengurus Kopdit Swasti Sari yang baru periode 2023-2025 yang mana proses pemilihan  dilakukan  secara online dengan menggunakan E-Voting. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved