Berita Alor
Lapas Kalabahi Optimalkan Layanan Perpustakaan Bagi Warga Binaan
Hal ini dilakukan Lapas Kalabahi untuk memenuhi hak asasi manusia untuk mengembangkan diri melalui pendidikan membaca dan menulis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Lapas Kalabahi mengoptimalkan layanan perpustakaan bagi seluruh warga binaan.
Hal ini dilakukan Lapas Kalabahi untuk memenuhi hak asasi manusia untuk mengembangkan diri melalui pendidikan membaca dan menulis sesuai amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Hal tersebut diungkap Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 4 Maret 2023. Menurut Yusup Gunawan, layanan perpustakaan Lapas Kalabahi merupakan media pembinaan kemampuan intelektual warga binaan yang sebelumnya sudah ada, tetapi tidak dimanfaatkan secara baik oleh seluruh warga binaan karena keterbatasan buku bacaan dan letak perpustakaannya tidak strategis.
"Saat ini kami telah optimalkannya dengan membangun ruangan perpustakaan yang baru dan letaknya sangat strategis karena mudah dijangkau oleh seluruh warga binaan. Disamping itu, kami telah menyediakan buku-buku bacaan lebih banyak dan bervariasi. Sebelumnya kami sudah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Alor, dan mereka telah memberikan pinjaman buku-buku bacaan yang lumayan banyak serta ke depan buku-buku tersebut akan dihibahkan kepada kami," ujar Yusup Gunawan.
Baca juga: Lapas Kalabahi Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan
Lebih lanjut, Yusup menjelaskan, ruangan perpustakaan yang baru saat ini sedang ditata secara baik dan rapi untuk siap dimanfaatkan oleh seluruh warga binaan.
Tidak hanya itu, Yusup juga menyampaikan bahwa layanan perpustakaan Lapas Kelas IIB Kalabahi akan dikelola oleh Petugas Pembinaan dan dibantu oleh warga binaan. Pemanfaatan layanan perpustakaan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Saya harap dengan dioptimalkannya layanan perpustakaan Lapas Kalabahi dapat menumbuhkan minat warga binaan untuk lebih banyak membaca dan menulis, sehingga ke depan Lapas Kalabahi akan melahirkan orang-orang yang pintar dan berdaya saing di masyarakat," pungkas Yusup.
Pada akhir wawancara, Yusup mengatakan bahwa Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone sangat mendukung inisiatif Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk memenuhi hak mengembangkan diri warga binaan melalui pengoptimalan layanan perpustakaan sebagai sarana membaca dan menulis. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.