Berita Nasional
Harga Sembako Meroket Jelang Puasa, Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Antisipasi
Cabai rawit merah mencuri perhatian karena terpantau mengalami kenaikan harga paling drastis menjelang datangnya bulan Ramadhan.
"Kita kerjasama dengan gubernur, bupati, walikota bahkan dipimpin langsung Mendagri untuk memantau inflasi tiap minggu," kata Zulhas.
Zulhas mengatakan setiap daerah diwajibkan memiliki anggaran cadangan sebanyak 2 persen dari total anggaran daerah yang dapat digunakan sebagai pengeluaran tidak terduga.
Anggaran tersebut dapat digunakan sebagai subsidi ongkos kirim bahan pangan, jika ada komoditas tertentu di wilayah tersebut yang harganya terlampau tinggi.
"Misalnya bawang dari Padang datang ke Lampung ongkosnya bisa dibayar, atau telur dari Jawa datang ke Lampung itu ongkosnya diganti oleh pemerintah, sehingga harga bisa turun lagi," kata Zulhas.
Saat ini juga Kemendag tengah memastikan kecukupan stok pangan menjelang Ramadan. Pihaknya juga memastikan berbagai pangan yang dicukupi oleh impor semua dapat terpenuhi saat Ramadan tiba.
"Saya lagi gencar untuk memastikan daging, gula, bawang putih, minyak goreng dan terigu aman karena nanti orang beli," kata Zulhas.
"Kita kerja keras ini tinggal 18 hari lagi puasa. Jadi mulai masuk yang penting tersedia," tambah Zulhas. (tribun network/edp/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.