Berita Unwira
FEB Unwira Gelar Yudisium, Dekan: Jadilah Manusia yang Esensi Bukan Sensasi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira ( Unwira) Kupang menggelar acara yudisium 190 sarjana.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB Universitas Katolik Widya Mandira ( Unwira) Kupang menggelar acara yudisium 190 sarjana.
Acara yang berlangsung pada Sabtu 4 Maret 2023 di Ballroom Hotel Kristal Kupang itu dihadiri
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. ME Perseveranda SE M.Si Kaprodi Magister Manajemen Dr. Simon Sia Niha, SE, M.Si, Kaprodi Ekonomi Pembangunan Emiliana M Lawalu SE ME Kaprodi Manajemen Anggraeny P SE M.Si , Kaprodi Akuntansi Maria O. Veronika Moi SE M.Sc dan para dosen Unwira.
Baca juga: Qatar Berinvestasi di NTT Rp 1,2 Triliun, Pengamat Ekonomi Unwira Sebut Harus Disambut Baik
Dekan Ekonomika dan Bisnis Dr. M.E Perseveranda , SE, M.Si menyampaikan bahwa, untuk meraih kesuksesan hari ini jalan yang panjang yang di sertakan dengan dukungan doa sehingga dapat menjadi sarjana seorang yang sujanah seorang yang berbudi , bijaksana dan pandai.
“Prodi ekonomi pembangunan 48 orang, prodi manajemen 47 orang, prodi akuntansi 67 orang dan magister managemen 28 orang , mereka ini yang nanti akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: 54 Tim Berkompetisi Dalam Turnamen E-Sport Unwira Kupang
Menurutnya, dan kelulusan ini merupakan kerja keras kerja cerdas dengan hati yang tulus dan sehingga kerjanya tuntas dan kerja kolaborasi dari dosen tenaga kependidikan dan orang tua.
“Tidak pernah lupa berterima kasih kepada keluarga ayah, bunda kakak dan adik yang selalu mendukung dalam setiap usaha agar bisa menjadi sarjana,” tuturnya.
Selain itu dalam proses perkuliahan juga kita bersyukur, melatih kita untuk sabar kita juga belajar kita harus rendah hati todak sombong dan sikap belajar tentang kejujuran belajar soal kedisiplinan dalam kehidupan juga berisi atau sekedar bungkus.
"Kita harus memberikan manfaat bagi orang lain dan yang kedua kehidupan yang esensi bukan sensasi tidak menimbulkan kegaduhan dan harus menjadikan diri kita sejati bukan hanya sekedar logic dalam kehidupan selalu terkait jati diri seperti apa dan kita harus berfikir," katanya.
Ia berharap setelah menjadi alumni Unwira dapat menjadi Asensi bukan sensasi yang nantinya menjadikan alumni menjadikan diri yang sejati bukan sekedar logic.
“Mengalami suka dan duka dan hal itu memberikan pelajaran hidup dan kehidupan saat kuliah dan mena dapatkan banyak pelajaran yang bisa menjadi manusia bermanfaat,” tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.