Berita Rote Ndao
Badai Hujan Angin Seret Perahu Jolor dan 5 Nelayan Papela Rote ke Pulau Meitutun Maluku Barat Daya
Diksel menyebut, kelima orang asal Desa Papela itu yakni Halid Badjideh, Haruddin, Panju Talla, Rendy dan Ramma.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Hujan disertai angin kencang yang terjadi selama sepekan, membuat 1 buah perahu jolor / kayu yang ditumpangi 5 orang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur terseret dan kandas di pesisir Pulau Meitutun, Desa Luang Barat, Kecamatan Mdona Hyera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Kandasnya perahu kayu dan 5 orang nelayan asal Papela, Rote Timur ini, sekira pukul 14.00 wita pada Selasa, 28 Februari 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kalak BPBD Rote Ndao, Diksel Haning kepada POS-KUPANG.COM pada Selasa, 28 Februari 2023 malam.
Baca juga: Banjir Rob, Air Laut Masuk ke Perkebunan Warga di Halla Rote Ndao
"Informasi yang saya dapat dari Pak Kalak BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo bahwa adanya penemuan 1 buah perahu kayu/jolor asal daerah Kupang NTT dengan 5 orang penumpang dalam keadaan selamat," ujar Diksel.
"Saya sudah coba konfirmasi ke beberapa desa pesisir di Kabupaten Rote Ndao dan ternyata 5 orang itu adalah warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, sesuai tanggapan dari Kades Papela dan Camat Rote Timur," sambungnya.
Diksel menyebut, kelima orang asal Desa Papela itu yakni Halid Badjideh, Haruddin, Panju Talla, Rendy dan Ramma.
"Awal mulanya, pada tanggal 23 Februari 2023, kelima nelayan ini berangkat dari Papela, Rote Timur dengan tujuan mencari ikan. Namun dalam pelayaran, mereka dihantam hujan, angin dan gelombang yang mengakibatkan mesin motor macet/ rusak," jelas Diksel.
Setelah itu, tambah Diksel, kelima nelayan Papela tersebut berusaha untuk memperbaiki mesin, sayangnya, mesin tidak bisa hidup.
Baca juga: Bupati dan Wabup Rote Ndao Monitoring Ternak Ayam Petelur BUMDesma Lobalain Mandiri
Alhasil, kelima nelayan Papela beserta perahu jolor mereka hanyut selama 6 hari di perairan Laut Timor, yakni dari tanggal 23 Februari 2023 sampai 28 Februari 2023.
"Sore tadi, lima nelayan Papela ini kandas atau terdampar di Pulau Meitutun, Desa Luang Barat, Kecamatan Mdona Hyera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku," ungkap Diksel.
Ia melanjutkan, pukul 16.00 wita, anggota Bhabinkamtibmas Desa Luang Timur, Briptu De Fretes bersama masyarakat Desa Luang Barat, melakukan evakuasi terhadap perayu kayu/jolor asal Desa Papela, Rote Timur bersama 5 orang nelayan tersebut.
Masih penjelasan Diksel, pada pukul 17.00 wita, tim evakuasi bersama para korban, tiba di Desa Luang Barat dan langsung mendapatkan pelayanan medis dan saat ini, kelima nelayan asala Papela sementara diamankan di rumah Kepala Desa Luang Barat.
Adapun, kondisi kelima nelayan saat ini sudah membaik. (Rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.