Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Februari 2023, Lewi, Mari Ikutlah Aku
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Levi, Mari Ikutlah Aku.
Maka semua pemungut cukai dianggap oleh orang Yahudi sebagai orang berdosa karena pertama mereka dianggap sebagai kaki tangan penjajah Romawi dan kedua sebagai petugas pajak mereka selalu mengambil riba atau keuntungan dari pungutan pajak yang mereka lakukan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 25 Februari 2023, Bukan Orang Sehat yang Memerlukan Tabib Tapi Orang Sakit
Namun yang terpenting di sini adalah, pemungut cukai itu memiliki nama yaitu Lewi.
Dan Lewi ini secara kasat mat akita bisa katakana dia sudah mapan dengan kehidupan dia sebagai pemungut pajak.
Punya status cukup baik dalam masyarakat dan apalagi secara ekonomis.
Hidup di atas rata-rata dari kebanyakan orang Yahudi atau masyarakat sekitarnya pada waktu itu.
Maka menjadi pertanyaannya bahwa mengapa Lewi dengan serta merta bangun dan berdiri meninggalkan segala sesuatu lalu mengikuti Yesus.
Tidak ada banyak penjelasan dalam teks ini atau dalam KS tentang alasan Lewi langsung mengikuti Yesus ketika dia dipanggil.
Apa pun itu, Lewi sudah mengikuti Yesus dan menjadi muridNya. Dia langsung tanpa banyak diskusi meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.
Meninggalkan tugas, harta kekayaan, teman-teman sekantornya, keluarganya dll dan pergi mengikuti Yesus. Sebuah usaha radikal untuk meninggalkan segala sesuatu lalu mengikuti Yesus.
Bagi kita, kesulitan terbesar adalah berat untuk meninggalkan segala sesuatu lalu mengikuti Yesus. Karena kita jaman sekarang masih sangat lekat dengan hal-hal duniawi kita. Itulah kita, dan marilah kita siap untuk selalu siap meninggalkan apa yang tak berkenan di hadapan Tuhan dan mengikuti dia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Februari 2023, Bangun Jembatan Harapan
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita hari ini, pertama, perbuatan-perbuatan kasihlah yang akan membawa kita kepada keselamatan kekal.
Kedua, tetap menghargai orang siapapun dia dan apapun dia, karena hanya Tuhan yang tahu siapa orang itu.
Ketiga, untuk mengikuti Yesus, kita harus siap meninggalkan segala sesuatu yang melekat dalam diri kita agar kita layak di hadapanNya.
Teks Lengkap Bacaan 25 Februari 2023

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.