Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Cikarang Diduga Bunuh Diri

POS-KUPANG.COM, BEKASI - Seorang pria di Kabupaten Bekasi tewas tertabrak kereta api.

Pria tanpa identitas itu tersambar kereta api di jalur kereta api Km 40+500 Kampung Warung Bambu, Desa Telagamurni, Cikarang Barat, Bekasi, pada Selasa (21/2/2023).

Dia diduga bunuh diri karena depresi setelah diusir anaknya.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno menyebut saksi bernama Karman (60) melihat korban sedang berjalan di rel.

"Saat saksi bertanya 'mau ke mana?', korban lalu menjawab 'Saya habis diusir anak saya'," ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno dilansir Kompas.com, Selasa.

Peristiwa bermula saat korban yang diperkirakan berusia 60 tahun turun dari ojek dan mendatangi warung milik saksi Omih (44). Omih mengaku sempat berbincang dengan korban.

Kala itu, korban mengaku berasal dari Wadas, Karawang, dan hendak menuju Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Korban kemudian berjalan dan duduk di pos pelintasan dekat dengan tempat kejadian. Tak lama, korban pergi sambil berjalan di jalur rel kereta," ungkap Triesno.

Tak lama kemudian, datang Kereta Api Airlangga jurusan Pasar Senen-Surabaya. Setelah kereta tersebut melintas, saksi Karman melihat tubuh korban sudah tergeletak di tanah.

Baca juga: Video Viral Instagram, Seorang Pria Meninggal Akibat Tertabrak Kereta Api

"Korban tewas dengan posisi di tengah rel, tepat kereta api melintas," jelas Triesno.

Saksi yang melihat korban sudah tewas, langsung menghubungi petugas. Jasad korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Triesno menyebutkan, pihaknya sudah mengecek tempat kejadian dan mencari tahu identitas dari korban.

"Kami sudah mengecek tempat kejadian dan berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Metro Bekasi untuk mencari di mana keluarga korban," imbuh Triesno.

Baca juga: Diduga Terjebak Pinjol, Polisi Muda di Makassar Nekat Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.