Danlanud Resmikan Dojo Rajawali Shoto-Kai Lanud El Tari Kupang

Keberadaan dojo karate tersebut sebagai bentuk kolaborasi Lanud El Tari Kupang dengan semua kegiatan kemasyarakatan.

|
Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Danlanud El Tari Kupang meresmikan Dojo Rajawali Shoto-Kai Lanud El Tari Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komandan Lanud (Danlanud) Eltari, Marsekal Madya Pnb Aldrin Petrus Mongan, ST, M.Hum, M.Han meresmikan tempat latihan karate Dojo Rajawali Shoto-Kai Lanud El Tari Kupang di shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Rabu (22/2). Keberadaan dojo karate tersebut sebagai bentuk kolaborasi Lanud El Tari Kupang dengan semua kegiatan kemasyarakatan.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, SIK, General Manager Bandara El Tari Kupang, I Nyoman Noer Rohim pejabat dari Dispora NTT, Pemkot Kupang, Bank Mandiri, AirNav Bandara El Tari, Korem, Lantamal, Polresta dan mitra terkait lainnya.

"Ini bentuk kolaborasi kita dengan kegiatan masyarakat yang sehat. Oleh karena itu Lanud El Tari menyiapkan tempat untuk latihan. Kita akan rekrut atlet yang terbuka untuk umum. Kita akan berpartisipasi untuk sumbang atlet-atlet untuk dukung program pemerintah," kata penyandang sabuk VI Dan Shoto-Kai tersebut.

Dia mengatakan bahwa penamaan Dojo Rajawali ini adalah diambil dari nama burung yang berkaitan dengan matra udara. "Falsafah Rajawali itu sendiri burung yang luar biasa, bagaimana disiplinnya, bagaimana dia tetap tenang apabila ada target dan fokus. Diharapkan ini dapat dijiwai atlet-atlet yang berlatih disini agar selalu berprestasi dan disiplin. Kita pemuda-pemudi di NTT tidak kalah dari daerah-daerah lain, bahkan bisa berprestasi hingga ke tingkat internasional, tidak ada beda dengan daerah lain. Kami Dojo Rajawali menggerakan memberi energi positif, kita bisa asal kita disiplin, mau untuk berlatih dan menguji keterampilan," katanya.

Peresmian Dojo Rajawali Kupang
Peresmian Dojo Rajawali Kupang, Rabu 22 Februari 2023.

Aldrin yang merupakan Pembina PB Shoto-Kai mengatakan, keberadaan Shoto-Kai di NTT sudah cukup diterima masyarakat. Terbukti, katanya, dari 18 atlet NTT yang dipersiapkan Pengprov Forki NTT untuk pra PON XXI, shoto-kai meloloskan 10 atlet. "Saya pikir ini adalah prestasi yang patut kita beri apresiasi. Untuk itu semoga Dojo Rajawali ini dapat menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi bagi NTT," katanya.

Lambertus Ara Tukan dalam sambutannya mengatakan, olahraga merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu didukung oleh semua pihak. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Danlanud El Tari Kupang yang sudah mengambil bagian dalam pembinaan olahraga di NTT. Dia berharap, keberadaan tempat latihan karate ini dapat menghasilkan atlet berprestasi bagi NTT.

"Terus terang, karate belum begitu berprestasi di NTT. Ini tantangan bagi kita semua. Tadi dari penampilan anak-anak saat atraksi, saya lihat ada harapan kita bisa berprestasi. Terima kasih kepada Pak Danlandu dan jajarannya. Mari kita semua dukung keberadaan dojo ini demi pembinaan keolahragaan di NTT yang lebih baik," kata Lambertus.

Atlet Shoto-Kai dan Prajurit TNI AU
Atraksi Atlet Shoto-Kai dan Prajurit TNI AU pada peresmian Dojo Rajawali

Untuk diketahui, seusai peresmian juga ditampilkan atraksi kolaborasi antara prajurit TNI AU dan karateka shoto-kai. Penampilan tiga karateka putri Shoto-Kai, Inya, Oshin dan Chan mendapat aplaus meriah dari hadirin. Ketiga atlet peraih medali emas nomor kata beregu putri pada Porprov NTT 2022 ini juga akan mewakili NTT di pra PON XXI.

Hadir juga pada kesempatan tersebut pengurus Pengprov Shoto-Kai, Rudi Mandalling, Maria Mamulak, Thom Hermanus dan Joktan Taneo. Hadir juga Ketua Pengcab Shoto-Kai Kota Kupang, Sipri Seko dan pengurusnya, Andri Pellandou. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved