Breaking News

Pilpres 2024

Anies Baswedan Melorot, Elektabilitasnya Paling Rendah Dibanding Hasil Survei Oktober 2022

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi calon presiden yang diusung Partai NasDem melorot elektabilitasnya pada survei Januari 2023

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MAKIN MELOROT - Elektabilitas Anies Baswedan semakin melorot. Sesuai jajak pendapat Litbang Kompas, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta ini turun dari 16,5 persen menjadi 13,1 persen. 

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi calon presiden yang diusung Partai NasDem melorot elektabilitasnya pada survei Januari 2023.

Elektabilitas Anies Baswedan turun menjadi 13,1 persen. Padahal di bulan Oktober tahun 2022 lalu, elektabilitasnya berhasil mencapai 16,5 persen.

Turunnya elektabilitas Mantan Mendikbud RI tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Januari 2023.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Rabu 22 Februari 2023, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan nilai elektabilitas paling rendah dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Berdasarkan survei Januari 2022, elektabilitas Anies Baswedan saat itu mencapai 14,2 persen kemudian turun menjadi 12,6 persen pada Juni 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Bawa Efek Positif Bagi NasDem, Tetapi Tidak untuk Partai Demokrat dan PKS

"Turunnya elektabilitas Anies dan perubahan soliditas basis massa partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menjadi temuan yang cukup menarik dalam survei ini," tulis tim Litbang Kompas.

Berdasarkan temuan tim Litbang Kompas, koalisi yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS tersebut memiliki basis massa yang cenderung berbeda dalam menyikapi pencalonan Anies Baswedan.

Partai NasDem dan Anies cenderung memiliki korelasi yang positif, keduanya saling berkontribusi menaikkan elektabilitas.

Kehadiran Anies Baswedan membuat suara NasDem terangkat, dan dukungan massa partai ini ke dirinya juga meningkat.

Dukungan pemilih Anies yang memilih Partai NasDem meningkat dari 4,6 persen pada Oktober 2022 menjadi 22,6 persen pada Januari 2023.

Sebaliknya, pemilih NasDem yang kemudian memilih Anies juga meningkat dari 17,3 persen menjadi 40,4 persen.

Hasil Survei Demokrat dan PKS

Nasib Anies Baswdan di Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) justeru berbeda dengan NasDem.

Sesuai hasil survei, kedua partai ini justeru mengalami korelasi negatif dan semacam terjadi pelemahan di partai.

Pemilih Anies yang memilih Demokrat, misalnya, turun dari 18,9 persen menjadi 11,3 persen. Begitu juga yang memilih PKS turun dari 19,9 persen menjadi 17,6 persen.

Sebaliknya, pemilih Demokrat yang memilih Anies menurun dari 22,2 persen menjadi 17 persen dan pemilih PKS yang memilih Anies turun dari 52,7 persen menjadi 48,3 persen.

Sebagian suara pemilih Demokrat dan pemilih PKS yang sebelumnya memilih Anies bergeser ke Ridwan Kamil dan Prabowo.

Selain itu, dukungan terhadap Anies juga menurun dari pemilih PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan Golkar.

Sikap Demokrat dan PKS yang melunak dalam negosiasi, cenderung menyerahkan sepenuhnya soal siapa pendamping Anies kepada Anies, sangat mungkin mengecewakan simpatisan kedua partai itu.

Sementara, simpatisan partai lain yang makin menjauhi memilih Anies, bisa jadi, karena Anies sudah menjadi “milik” tiga partai tersebut dalam Koalisi Perubahan.

Setahun jelang Pemilu 2024, survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Baca juga: Anies Baswedan Beri Apresiasi ke Amien Rais: Terima Kasih Atas Kepercayaan dan Dukungannya

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved