Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi Imbas Hujan di NTT
Hujan di NTT disebabkan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Daya NTT, yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan bencana Hidrometeorologi imbas dari kondisi hujan di NTT.
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi, Senin 20 Februari 2023 menyebut bencana Hidrometeorologi yang dimaksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
"Wilayah NTT masih berada di periode musim hujan," kata Agung Sudiono Abadi.
Baca juga: Jawa Timur Waspada Bencana! BMKG Sebut Ada Potensi Angin Puting Beliung dan Hujan Es 18-24 Februari
Hujan di NTT disebabkan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Daya NTT, yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT.
Selain itu, ada juga dukungan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer. Hal tersebut menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Selain mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, Agung juga menyarankan masyarakat yang ada di daerah bertopografi curam/bergunung/tebing, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang, saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Baca juga: Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Waspada! BMKG Sebut Wilayah Laut NTT Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
Dalam prakiraan cuaca dari tanggal 20-23 Februari 2023 hampir semua wilayah di NTT mengalami hujan ringan hingga lebat.
Ia pun merincikan pada tanggal 20 Februari terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Lalu di tanggal 21 Februari terjadi lagi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Sementara di tanggal 22 Februari terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.