Imigrasi Kupang Hadirkan Easy Passport di Maritaing 

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Tim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Darwanto, hadir di Desa Maritaing, Alor Timur, Kabupaten Alor untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Alor.

 Selain itu, di tempat yang sama, Kanim Kupang juga melaksanakan kegiatan Eazy Passport.

Hadir Bupati Alor, Amon Djobo, beserta jajaran. Di sela-sela kegiatan, dilaksanakan pemberian Pas Lintas Batas secara simbolis kepada Warga Maritaing sebagai bukti hadirnya Kanim Kupang melayani hingga ke wilayah ini.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Lakukan Verifikasi Data Lapangan di Pos Imigrasi Maritaing

Pas Lintas Batas (PLB) adalah dokumen perjalanan yang berfungsi sebagai paspor bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Tujuannya memberikan kemudahan bagi masyarakat tradisional di perbatasan kedua negara melakukan kunjungan dan kegiatan tradisional lainnya, seperti keperluan adat maupun mengunjungi keluarga.

Selain membagikan Pas Lintas Batas, Kanim Kupang juga melaksanakan kegiatan Eazy Passport kepada warga di Desa Maritaing dan sekitarnya yang membutuhkan paspor untuk berkunjung di luar daerah perbatasan Timor Leste atau di luar jangkauan Pas Lintas Batas yang disepakati. 

Eazy Passport sendiri merupakan program "jemput bola" langsung kepada kelompok masyarakat yang mengajukan dan manfaatnya dapat langsung dirasakan khususnya bagi pemohon di luar Kota Kupang yang tidak harus datang ke Imigrasi Kupang untuk pengurusan paspor.

Bupati Alor Amon Djobo menyambut baik dan mengapresiasi pelayanan paspor dan Pas Lintas Batas yang dihadirkan oleh Imigrasi Kupang di wilayah ini. Pasalnya, warga Alor Timur memiliki hubungan kekerabatan dengan warga di Timor Leste sehingga membutuhkan kepastian regulasi dan administrasi untuk menyebrang ke negara tetangga.

Baca juga: Imigrasi Kupang Lakukan On Shipping di  Atas Kapal MV Star Breeze

"Tahun depan telah dialokasikan dana untuk pembangunan pelabuhan dermaga penyeberangan yang bukan hanya melayani rute lokal, namun juga internasional sehingga dengan hadirnya Imigrasi dapat turut mengembangkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah ini," tutur Bupati Amon.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD  Alor, Sulaiman Singhs. "Alor Timur dapat menjadi daerah pertumbuhan baru. Kita kembangkan sebagai sebuah tempat pertumbuhan ekonomi yang sanggup untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah sekitar bahkan di negara tetangga. Karena itu Alor Timur ini menjadi begitu strategisnya. Dengan hadirnya imigrasi, akan mengundang semua orang yang akan melakukan berbagai macam kegiatan khususnya kegiatan ekonomi dan investasi di daerah ini,"  katanya. (*/pol)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS