Berita NTT
Wilayah NTT Masih Berpotensi Hujan Tiga Hari ke Depan
Sejumlah wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) masih berpotensi terjadi hujan hingga tiga hari ke depan.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) masih berpotensi terjadi hujan hingga tiga hari ke depan.
"Wilayah NTT masih berada di periode musim hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi dalam bahan publikasinya, Minggu 19 Februari 2023.
Dia menyebut, hujan ringan hingga lebat terjadi dari tanggal 19-21 Februari 2023. Penyebabnya, karena ada sirkulasi siklonik di Utara Australia dan daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Daya NTT.
Adanya fenomena ini membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT, yang didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah ditiap lapisan atmosfer.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 19 Februari 2023, BMKG: Hujan Petir Masih Terjadi di Flores, Sumba, Alor, Timor
"Hal tersebut menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan – lebat
yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata dia.
Agung merinci cuaca di tanggal 19 Februari 2023 terjadi hujan ringan hingga lebat berdurasi singkat di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Baca juga: Prediksi Cuaca Hari Ini 16 Februari, Termasuk NTT, BMKG: Waspada Hujan Lebat di 30 Wilayah Indonesia
Lalu di tanggal 20 Februari terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, dan Kabupaten Kupang.
Sementara di tanggal 21 Februari terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Agung mengimbau masyarakat untuk waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Bencana yang dia maksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," ujar dia. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
