Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023, Dengarkanlah Dia

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Dengarkanlah Dia.

|
Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 18 Februari 2023 dengan judul Dengarkanlah Dia. 

Mengapa? Karena kita begitu egois dan maunya orang lain yang harus mendengarkan kita. Maka untuk mendengarkan Tuhan dalam firmanNya butuh satu usaha baru agar kita semakin menjadi murid yang mampu mendengarkan firman Tuhan dan melaksanakannya dalam hidup kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023, Beriman kepada Allah

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita hari ini, pertama: iman selalu dimulai dari pendengaran dan diwujudkan dalam tindakan.

Kedua, tindakan Iman yang benar adalah dengan mendengarkan Tuhan dalam firmanNya dan melaksanakan dalam hidup.

Ketiga, jika mau menjadi benar, mulailah dengan mendengarkan Tuhan dalam firmanNya.

Teks Lengkap Bacaan Sabtu 18 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Ibrani 11:1-7

"Berkat iman kita mengerti bahwa alam semesta diciptakan Allah."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih baik daripada kurban Kain.

Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian tentang dirinya bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu; dan karena iman pula, ia masih berbicara sesudah ia mati.

Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah itu ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Karena iman, maka Nuh mengikuti petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved