Berita nasional

Bandara Paro Diamankan, Warga Lokal Dievakuasi, Operasi Pencarian Pilot Susi Air Utamakan Dialog  

Operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) yang disandera pihak KKB Papua akan mengutamakan pendekatan dialog.

Editor: Ryan Nong
Foto: Sebby Sambom
Inilah salah satu foto pilot Susi Air yang disebar KKB Papua dengan sejumlah tuntutan. Dalam operasi pencarian pilot Philips, TNI-Polri akan mengedepankan cara persuasif dengan melibatkan tokoh-tokoh agama. 

Bandara Paro Diamankan, Warga Lokal Dievakuasi, Operasi Pencarian Pilot Susi Air Utamakan Dialog  

POS-KUPANG,COM, JAKARTA - Operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) yang disandera pihak KKB Papua akan mengutamakan pendekatan dialog.

Saat ini, TNI-Polri telah mengamankan Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan terkait operasi pencarian pilot Susi Air itu.

Sementara itu, warga lokal juga telah dievakusi dalam rangka operasi itu.  

Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen Juinta Ontoh Sembiring mengatakan, Bandara Paro telah diamankan personel Damai Cartenz dan Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat TNI Angkatan Udara.

Baca juga: KKB Papua – JO Sembiring Angkat Bicara Soal Pilot Susi Air: Yang Halang-Halangi akan Ditindak

"Personel Damai Cartenz dan Kopasgat telah mengamankan Bandara Paro. Saat ini situasi di Paro, Nduga, sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan," kata Sembiring dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih dilansir dari Kompas.com.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa telah menunjuk Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) dari pihak TNI dalam operasi tersebut.

"(Kami) berkolaborasi, bersinergi dengan personel Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal. Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan," kata Saleh, Jumat (17/2/2023).

Utamakan pendekatan dialog Dalam operasi pencarian pilot Philips, TNI-Polri mengedepankan cara persuasif dengan melibatkan tokoh-tokoh agama.

Baca juga: KKB Papua - JO Sembiring Jadi Komandan Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Kata Pangdam

Terbaru, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya masih menunggu Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge bernegosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menyandera Philips.

"Ya kita tunggu dulu. Karena dari Bupati minta waktu dia akan nego dulu. Ya sudah kita penuhi permintaan Bupati Nduga," ujar Yudo saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Hal sama juga diungkapkan Saleh Mustafa. Namun, jika pendekatan dialog atau soft approach gagal, jajarannya akan melakukan "tindakan terukur".

"Namun mengingat waktu, kami aparat TNI-Polri punya standar operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan hukum, agar persoalan ini tidak berlarut. Harus ada batas waktunya," kata Saleh.

Baca juga: KKB Papua Sebar Foto dan Video dengan Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens

"Saya tidak bisa sampaikan dan ungkapkan waktunya karena ini suatu hal yang dirahasiakan. Tetapi, apabila tiba waktunya, TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum secara terukur, terpilih, dan terarah," ucap Saleh.

Terlebih, Saleh mengatakan bahwa semua warga lokal telah dievakuasi keluar Distrik Paro.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved