Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 17 Februari 2023, Tuhan Mahakuasa, Mahabaik

Renungan Harian Kristen hari Jumat 17 Februari 2023 dengan judul Percaya kepada Tuhan, Tuhan Mahakuasa, Mahabaik.

|
Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Ilustrasi sikap berdoa. Renungan Harian Kristen Jumat 17 Ferbruari 2023, Percaya kepada Tuhan, Tuhan Mahakuasa, Mahabaik. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Jumat 17 Februari 2023 dengan judul Percaya kepada Tuhan, Tuhan Mahakuasa, Mahabaik, merujuk pada Kitab Yeremia 43:1-13.

Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Jumat 17 Februari 2023:

Pengantar

Kembali kepada Tuhan saat sadar akan kesalahan, merupakan jalan yang bijaksana.

Tetapi ternyata tidak mudah bagi manusia untuk menaklukkan diri kepada Tuhan.

Dosa sangat berkuasa menarik manusia jauh dari Tuhan dan membawanya kepada kebinasaan.

Pemahaman Teks

Di pasal sebelumnya dikisahkan tentang kesadaran orang-orang Yehuda yang tersisa di Yerusalem. Mereka pergi kepada Yeremia dan memohon kepadanya untuk berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan mereka.

Tuhan memberikan respons dengan mengingatkan sisa-sisa Yehuda dengan pesan yang sama, menyerahkan diri kepada penguasa Babel dan jangan pernah pergi meminta jaminan perlindungan kepada Mesir.

Rupanya hati bangsa ini sudah melekat kepada Mesir.

Mereka menolak mendengarkan suara Yeremia. Mereka menolak mendengarkan suara Tuhan.

Mereka sama sekali tidak percaya kepada Tuhan. Ini sungguh menyedihkan sebagai bangsa pilihan Allah.

Nabi Yeremia yang semula sudah dibebaskan oleh raja Babel untuk memilih tinggal dimana pun ia mau. Tetapi kini ia berhadapan dengan saudara-saudaranya sendiri yang memaksanya untuk ikut mengungsi ke Mesir.

Bagaimana mungkin ia pergi ke Mesir sementara sejak semula ia sudah mendengar suara Tuhan yang memperingatkan agar bangsa ini jangan pernah pergi berlindung kepada Mesir.

Tetapi ia dipaksa oleh saudara-saudaranya dengan tuduhan sebagai pengkhianat yang menyebabkan bangsa Yehuda jatuh ke tangan Babel.

Langkah Iman

Kita mungkin bertanya dalam kebingungan, mengapa bangsa pilihan Allah tidak pernah berhenti meragukan Allah?

Sesungguhnya kita tidak lebih baik dari mereka. Dosa berkuasa atas semua manusia.

Dosa terus berusaha menarik setiap orang percaya untuk menjauh dari Allah. Dosa tidak mau kita selamat.

Saat kita berpikir jalan yang kita pilih itulah yang mendatangkan keselamatan dengan bersandar kepada kekuatan manusia, ternyata itu jalan yang justeru menjauhkan kita dari Allah dan menjauhkan kita dari keselamatan.

Dengarkanlah firman Tuhan dengan tekun, agar kita peka akan jalan yang Tuhan inginkan bagi kita dan kita tidak mudah ditarik oleh dosa untuk mengikutinya kepada kebinasaan.

Pengalaman bangsa pilihan Allah menjadi pengajaran berharga bagi iman kita: Tuhan, Allah Yahweh Mahakuasa, Mahabaik. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved