Upaya Tingkatkan Mutu Layanan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Sambangi RSUD Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebagai upaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Ende sambangi RSUD Ende. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende Nara Grace Br Ginting turun langsung mengunjungi peserta baik yang sedang menunggu antrian di poli maupun peserta yang mendapatkan pelayanan rawat inap di RSUD Ende.

“Kita harus mengetahui betul kondisi dilapangan. Apakah peserta kita berobat sesuai prosedur, mendapatkan pelayanan sesuai hak, dan yang paling sering dikeluhkan adalah waktu tunggu dalam proses berobat. Ini salah satu yang menjadi concern kami secara bersama-sama dengan tim manajemen RSUD memperbaiki untuk mengingkatkan mutu layanan kepada peserta," ungkap Grace, Senin 13 Februari 2023.

Sebagaimana diketahui, cakupan kepesertaan Kabupaten Ende sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dimana 98,86 persen jumlah penduduk Ende telah terdaftar sebagai peserta JKN. Untuk itu perlu seiring sejalan upaya peningkatan mutu layanan semakin baik terlebih Pemerintah telah menyesuaikan biaya atau tarif pelayanan kesehatan JKN bagi fasilitas kesehatan.

Baca juga: SMPK Frateran Ende Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Nanas

“Kami berikan apresiasi kepada  Manajemen RSUD  Ende atas upaya-upaya perbaikan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya peserta JKN. Setelah kita lakukan supervisi, ada hal-hal yang perlu diupayakan kembali yaitu waktu tunggu layanan serta obat. Kami menyadari kondisi di daerah terpencil seperti ini sangat sulit, namun apapun tetap diuapayakan bersama agar peserta benar-benar mendapatkan pelayanan yang terbaik tidak terdiskirminasi," ungkap Grace.

Direktur RSUD Ende dr. Carolina M. Viany Sunti, Sp.PK menyampaikan pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyakat yang berkunjung ke RSUD Ende.

“Kondisi dilapangan yang terjadi menjadi masukan untuk kami. Kami terus berupaya untuk memperpendek waktu tunggu layanan dan dalam proses. Kendala utama di rekam medis yang masih manual. Harapan kami setelah semua tersistem dengan baik secara elektronik, kendala waktu tunggu akan teratasi. Termasuk proses Bridging System juga masih dalam proses," terang Caroline.

Viany juga menambahkan bahwa, sangat penting dukungan dari sistem informasi elektronik untuk mempermudah pelayanan baik bagi peserta juga bagi pihaknya sendiri. Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung, tentu upaya peningkatan layanan sangat penting. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS