Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 14 Februari 2023, Jauhilah Pengaruh Buruk

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jauhilah Pengaruh Buruk!

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 14 Februari 2023 dengan judul Jauhilah Pengaruh Buruk! 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jauhilah Pengaruh Buruk!

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Markus 8:14-21.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 14 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Para Rasul diingatkan Yesus untuk hati-hati terhadap ragi kaum Farisi dan Herodes. Para Rasul mengira Yesus mengingatkan hal itu karena tidak membawa roti. Padahal yang dimaksudkan adalah agar mereka hati-hati dan waspada terhadap pengaruh kaum Farisi dan Herodes yang seperti ragi dapat memengaruhi hidup mereka.

Kaum Farisi dan Herodes suka memberi larangan, beban, nasihat baik kepada orang lain, tetapi mereka tidak melakukannya sendiri. Mereka dengan omongan dan tindakannya justru menghalangi orang untuk berjumpa dengan Allah.

Dalam hidup ini, kita perlu berhati-hati terhadap pengaruh-pengaruh luar yang seringkali menghalagi kita untuk bertemu dengan Tuhan serta berbuat baik kepada orang lain. Banyak pengaruh zaman ini yang menghalangi kita mengabdi Tuhan dan sesama.

Banyak pengaruh yang membuat kita malas dan menjauh dari kasih Tuhan. Banyak omongan lewat media sosial dan lewat tokoh-tokoh yang menjadikan hidup kita kacau, tidak damai, mudah marah dan curiga dengan orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Menjadi Bijak, Bersyukur dan Bahagia

Tuhan Yesus juga mengingatkan kita agar kita pun tidak menjadi ragi Farisi dan Herodes. Artinya jangan sampai hidup kita, omongan kita, tingkah laku kita, justru meracuni orang lain sehingga orang lain itu menjauh dari Tuhan dan tidak peka pada kebutuhan sesama.

Kita diingatkan supaya tidak menjadi racun bagi sesama.

Hari ini dapat dikatakan istimewa karena 3 hal berikut ini:

Pertama, setiap 14 Februari dalam tahun, banyak orang merayakan Valentine Day, Hari Kasih Sayang.

Orang menyatakan perhatiannya secara khusus dan istimewa kepada orang-orang yang dikasihinya, mungkin orangtua, sang kekasih, sahabat, penderma-penjasa, dan sebagainya.

Ungkapan bahasa perhatian pun bervariasi. Di jalan-jalan kita seringkali kita menemukan ada orang muda yang menawarkan bunga mawar yang secara sederhana mau menegaskan bahwa saling mengasihi itu indah seperti indahnya setangkai bunga mawar.

Kedua, pada hari ini, Gereja memperingati Santo Sirilus, Pertapa, dan Metodius, Uskup.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved