Berita Kota Kupang
Rayakan Valentine Day, Sekolah NCIPS Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Puri Bunda
Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang pada 14 Februari selalu dirayakan oleh berbagai pihak dengan caranya masing-masin
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang pada 14 Februari selalu dirayakan oleh berbagai pihak dengan caranya masing-masing.
Tidak terkecuali sekolah Nusa Cendana International Pluss School (NCIPS). Bagi TK dan SD NCIPS, perayaan Valentine's Day telah dimasukan ke dalam kalender Pendidikan untuk dirayakan setiap tahun.
Pada tahun 2023, TK dan SD NCIPS merayakan Valentine dengan berbagi kasih bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan Puri Bunda, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai perwujudan nyata pendidikan karakter untuk berbagi bersama dengan anak-anak yatim piatu yang menghuni Panti Asuhan Puri Bunda.
Baca juga: Ketua Iluni SMAK Giovanni Kupang Marsianus Jawa Akan Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan
"Momen kasih sayang di hari Valentine harus dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali juga harus dirasakan oleh anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Kegiatan berbagi kasih ini sudah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya, dan untuk berbagi kasih ke Panti Asuhan Puri Bunda sudah yang kedua kali sejak tahun 2017," kata Kepala SD NCIPS Kupang, Emanuel Nata Huler, S.Pd, kepada Pos Kupang, Selasa 14 Februari 2023./2).
Emanuel mengatakan, acara yang dilaksannakan pada hari Valentine, yaitu penyerahan bantuan sosial sesuai dengan kebutuhan Panti Asuhan Puri Bunda, dan diisi dengan berbagai acara dari TK dan SD NCIPS serta anak-anak Panti Asuhan, yaitu menyanyi, menari, menceritakan pengalaman hidup dan belajar baik dari SD NCIPS maupun pengalaman anak-anak panti asuhan.
Baca juga: Mahasiswa IAKN Kupang Berempati Dengan Anak Panti Asuhan Syalom Sikumana
Menurut Emanuel, anak-anak panti asuhan juga menjelaskan bagaimana cara mengupas kulit ubi kayu dan pisang dan akhirnya dibuat menjadi kerupuk pisang dan ubi. Aktifitas harian setelah pulang sekolah anak-anak panti membuat keripik dan menjual di Pelabuhan Tenau dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.
Ia mengatakan, para siswa SD dan TK juga diberi kesempatan untuk merasakan kerupuk pisang dan ubi, selain itu juga anak-anak TK dan SD NCIPS diberi waktu pula untuk membeli hasil karya anak-anak panti asuhan puri bunda tersebut, dan diakhir acara foto bersama dan bersalaman.
Kegiatan yang dilakukan TK dan SD NCIPS tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun, yang telah dimasukan ke dalam kelender pendidikan. Kunjungan berbagi kasih ke anak-anak panti asuhan ini merupakan bentuk perwujudan nyata pendidikan karakter yang telah diajarkan kepada anak-anak SD NCIPS di sekolah.
Emanuel beharap momentum kasih sayang ini tak hanya dilakukan pada hari-hari tertentu saja, namun dapat dilakukan setiap saat kepada siapapun dan dimanapun kita berada. Kita juga saling mendoakan agar kita selalu didekatkan dengan orang-orang yang kita sayangi dan orang-orang yang menyayangi kita serta dijauhi dari masalah-masalah yang menguji kesetiaan kita terhadap orangtua, sahabat atau semua orang yang kita sayangi dan orang-orang yang menyayangi kita. (*/nia)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.