Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023, Yesus Adalah Tanda
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 4: 1-15.25; dan bacaan Injil Markus 8: 11-13.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Yesus Adalah Tanda.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 4: 1-15.25; dan bacaan Injil Markus 8: 11-13.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 13 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Sikap iri hati Kain terhadap Habel adik kandungnya merupakan akibat dari sikap batinnya yang tidak tulus dan tidak murni terhadap Tuhan. Karena merasa harus mempersembahkan apa adanya dari hasil kerjanya terhadap Tuhan, Kain akhirnya mempersiapkan bahan persembahan kepada Tuhan hanya sekadarnya dan mempersiapkan itu dengan tanpa ketulusan hati.
Sebaliknya Habel adik kandungnya itu mempersiapkan batin yang tulus murni lalu memutuskan mempersembahkan yang terbaik dari hasil kerjanya kepada Tuhan sehingga persembahannya diterima Tuhan dan Tuhan memujinya.
Sedangkan persembahan Kain ditolak oleh Tuhan. Akibatnya Kain merasa iri terhadap Habel adiknya itu dan membunuh adiknya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Kita Dipanggil untuk Mengajarkan dan Melakukan
Di sini terlukis jelas bahwa sikap iri hati itu terjadi bermula dari sikap batin yang tidak murni terhadap Tuhan.
Dan sikap batin yang tidak murni itu ditemukan juga bahkan sangat nyata dalam hidup orang-orang Farisi.
Meskipun dalam keseharian hidup, mereka melihat Yesus dengan banyak kesaksian ke-Ilahian-Nya, tapi hati mereka tidak percaya dan bahkan mereka hendak mencobai Yesus dengan meminta tanda.
Padahal Yesus sendiri itulah adalah tanda. Semua pekerjaan baik, penderitaan dan penyaliban, wafat dan kebangkitan Yesus itu sebenarnya sudah sangat jelas telah menjadi tanda.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Ibadah Sejalan Sikap Hidup
Tapi orang-orang Farisi oleh karena rasa iri terhadap Yesus lalu mencobai Yesus. Mereka masih mau meminta tanda. Agar mereka bisa mengalahkan Yesus.
Motivasi dasar yang tidak murni itulah yang membuat Yesus tidak peduli dengan permintaan mereka. Bagaimana dengan kita?
Kita hendaknya mengusahakan hidup dengan sikap batin yang tulus murni.
Teks Lengkap Bacaan Senin 13 Februari 2023

Bacaan Pertama: Kejadian 4:1-15.25
"Kain memukul Habel, adiknya, lalu membunuh dia."
Bacaan dari Kitab Kejadian:
Adam menghampiri Hawa, isterinya. Maka mengandunglah wanita itu, lalu melahirkan Kain; dan Hawa berkata, “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan.” Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain.
Habel menjadi gembala kambing domba, sedang Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai kurban persembahan.
Habel juga mempersembahkan kurban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya. Maka Tuhan mengindahkan Habel dan kurban persembahannya itu. Tetapi Kain dan kurban persembahannya tidak diindahkan-Nya.
Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Sabda Tuhan kepada Kain, “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Masakan mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu. Dosa itu sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Pada suatu hari Kain berkata kepada Habel, adiknya, “Marilah kita pergi ke padang.”
Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. Sabda Tuhan kepada Kain, “Di mana Habel adikmu itu?” Jawab Kain, “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?” Sabda Tuhan pula, “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. Apabila engkau mengusahakan tanah, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu.
Engkau akan menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.” Berkatalah Kain kepada Tuhan, “Hukumanku itu lebih besar daripada yang dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi.
Barangsiapa bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.” Sabda Tuhan kepadanya, “Sekali-kali tidak! Barangsiapa membunuh Kain, ia akan dibalas tujuh kali lipat.” Kemudian Tuhan menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh siapa pun yang bertemu dengan dia.
Adam menghampiri pula isterinya. Lalu wanita itu melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Set, sebab katanya, “ Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 50:1.8.16bc-17.20-21
Refr. Persembahkanlah puji syukur kepada Allah sebagai kurban.
1. Yang Mahakuasa, Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku.
2. ”Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran dan mengesampingkan firman-Ku?
3. Engkau duduk, dan menjelek-jelekkan saudaramu, engkau memfitnah saudara kandungmu. Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu? Aku menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu.
Bait Pengantar Injil: Yohanes 14:6
Refr. Alleluya.
Aku ini jalan, kebenaran, dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku.
Bacaan Injil: Markus 8:11-13
"Mengapa angkatan ini meminta tanda?"
Inilah Injil suci menurut Markus:
Sekali peristiwa datanglah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari surga.
Maka mengeluhlah Yesus dalam hati dan berkata, “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, “Sungguh, kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberikan tanda.”
Lalu Yesus meninggalkan mereka. Ia naik ke perahu dan bertolak ke seberang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.