Berita Kota Kupang

Aset KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang 3 M Lebih

Aset dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Tunas Baru SMKN 1 Kupang sampai saat ini Rp 3 Miliar (M) lebih.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
RAT - Pelindung Penasihat KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno, Ketua KPN Tunas Baru, Simson Hari S.Pd, Sekretaris dan pengurus serta pengawas pose bersama pejabat dari PKPRI NTT, Dekompinda Kota Kupang dan dari Dinas Koperasi Kota Kupang saat RAT ke -29, Sabtu 11 Februari 2023 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aset dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Tunas Baru SMKN 1 Kupang sampai saat ini Rp 3 Miliar (M) lebih.

Hal ini disampaikan Ketua KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang, Simson A Hari S.Pd dalam laporannya saat Rapat Anggota Tahunan atau RAT ke-29 Tahun Buku 2022.

RAT ke- 29 tahun buku 2022 dengan Tema Meningkatkan Partisipasi Anggota Menuju Koperasi yang sehat, Kuat dan Mandiri ini berlangsung di Aula SMKN 1 Kupang Sabtu 11 Februari 2023.

Baca juga: 139 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Tes IC3 Digital Literacy 

Menurut Simson, sesuai laporan keuangan bahwa koperasi tersebut terus maju dan berkembang. Saat ini KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang memiliki aset Rp 3.198.071.306.

"Total aset koperasi baik yang lancar maupun tetap mencapai Rp 3 miliar lebih," kata Simson Hari.

Dijelaskan, jumlah simpanan di koperasi ini sejak tahun 1998 hingga sekarang Rp 2.047.792.761.

Baca juga: KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang Gelar RAT ke- 28, Kategori Koperasi Sehat

Sementara itu, soal pinjaman yang disalurkan, ia mengatakan, jumlah pinjaman yang disalurkan Rp 1.466.900.000 menjadi 1.518.500.000 atau mengalami kenaikan Rp 51.600.000 atau 3.52 persen.

"Tapi kalau dilihat dari rencana kerja tahun buku 2022,  maka belum capai target," katanya.

Pada kesempatan itu, Simson juga mengharapkan perlu meningkatkan partisipasi anggota.

Dijelaskan, untuk meningkatkan disiplin dan partisipasi dalam menyimpan dan meminjam, membutuhkan kedewasaan berpikir dari semua anggota koperasi.

Pelindung/Penasihat KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang Drs. Mixon RN Abineno mengatakan, RAT ke-29 KPN Tunas Baru itu sebenarnya merupakan sebuah langkah yang dilakukan pengurus di usia ke-29.

Dia mengatakan, aset koperasi cukup meningkat, namun pinjaman yang masih rendah.

"Saya harapkan jangan selalu menarik simpanan. Bukan saya larang untuk tarik, tapi paling tidak pinjam saja. Ini untuk sama-sama kita besarkan koperasi ini," kata Mixon.

Dikatakan, ke depan banyak lagi anggota yang meminjam, bahkan pengurus juga perlu membuat terobosan atau inovasi agar anggota juga dapat meminjam untuk berusaha.

Baca juga: Wagub Nae Soi : Koperasi di NTT Sudah Berikan Kontribusi Aset Rp 10 Triliun 

"Saya lihat dari laporan, masih ada uang, jadi diharapkan uang ini bisa bergulir di anggota agar bisa meningkatkan usaha," katanya.

Ketua PKPRI NTT, Romanus Ndate yang diwakili oleh Savio mengatakan, RAT ke-29 ini jika dianalogi manusia maka sudah di usia kematangan.

"Jika anggota terus bertambah, itu menandakan bahwa kepercayaan anggota terhadap koperasi ini sangat baik," kata Savio.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, dalam laporan bahwa semuanya baik, meskipun SHU turun, tetapi itu dialami semua koperasi.

Dikatakan, lembaga koperasi adalah lembaga yang kuat, walaupun tertatih-tatih namun bisa menghidupi anggota dan keluarga.

- Dekompinda Apresiasi 

Sementara Ketua Dekompinda Kota Kupang yang diwakili Kepala Bidang Permodalan Koperasi, Nyoman Nalendra mengatakan, RAT tepat waktu. 

"Karena itu, kami dari Dekompinda Kota Kupang mengapresiasi kepada anggota,pengawas, pembina dan pelindung /penasihat, yang mana membuat koperasi ini maju," kata Nyoman.

Saat itu, Nyoman mengakui, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni
kelengkapan RAT, bendera Merah Putih dan Bendera Koperasi.

Baca juga: Pimpinan SMKN 1 Kupang Lepas 136 Siswa Program Keahlian ULP ke Dunia Industri

"Hampir 100 persen kredit lancar dan ini luar biasa. 
Kami apresiasi, pengurus, pengawas, pembina dan anggota," kata Nyoman.

Sedangkan, soal neraca dan surplus sisa hasil usaha, dia menyarankan angkanya harus dibuat rill dan dibulatkan saja.

Nyoman mengatakan, dana tunai yang ada  perlu diperhatikan soal keamanan. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar bisa disetor ke bank.

Pihaknya juga menyarankan dan mengusulkan agar KPN Tunas Baru bisa memiliki aplikasi tersendiri.

Kabid UKM Dinas Koperasi Kota Kupang, Ika mengatakan, ada beberapa catatan kepada KPN Tunas Baru, yakni koperasi sangat baik melaksanakan administrasi koperasi, selain itu menjalankan roda koperasi yang juga bagus.

Sedangkan soal nilai atau kategori koperasi, ia mengatakan, koperasi KPN menilai 86,7 persen.
Nilai ini bagus, sebenarnya ini sebagai pekerjaan berat, karena tahun depan nilai harus meningkat dan tidak boleh turun.

Administrasi memang baik, tapi administrasi harus secara digital agar lebih mudah.
"Kami harapkan agar adminitrasi di koperasi ini bisa dilakukan secara digital," katanya.

Baca juga: Menko Airlangga Gelorakan Semangat Transformasi dan Pemberdayaan Koperasi

Saat itu, dia mengoreksi soal saat menyanyikan Mars Koperasi peserta RAT banyak yang tertunduk.

Seremonial pembukaan RAT ke- 29 ini dipandu oleh Ester Noke, S.Pd dan  dihadiri Kepala SMKN 1 Kupang selaku Pelindung Penasihat, Drs. Mixon RN Abineno, Ketua KPN, Simson Hari, S.Pd,  Sekretaris, W. Ika Maya Sari,S.Pd, M.Pd, Bendahara, Sriyani M. Laukapitang S.E dan pengurus lainnya. Hadir pula pengawas serta anggota KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved