Berita Kota Kupang
139 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Tes IC3 Digital Literacy
dengan hasil TOEIC itu maka SMKN 1 mendapat jatah lagi 139 siswa untuk mengikuti ujian kompetensi bidang komputer atau IC3 literasi digital.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 139 siswa SMKN 1 Kupang mengikuti tes atau ujian kompetensi bidang komputer atau dikenal dengan istilah Internet, Computing Core Certification atau IC3 Digital Literacy atau literasi digital.
Para siswa yang lulus atau berhasil akan memperoleh sertifikat internasional.
Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon R.N. Abineno, Selasa 20 Desember 2022.
Baca juga: Peduli Sesama, PDW Adakan Natal Bersama Anak Jalanan di Kota Kupang
Dalam ujian ini ada 45 nomor yang dikerjakan oleh siswa dalam waktu 50 menit. Siswa yang mengikuti tes dibagi dalam dua sesi.
Mereka mengikuti ujian di sejumlah ruang laboratorium komputer di sekolah setempat.
Menurut Mixon, uji kompetensi bidang komputer ini diselenggarakan setelah sebelumnya siswa SMKN 1 Kupang juga mengikuti Test of English for International Communication (TOEIC) tahun 2022.
Baca juga: Kota Kupang Miliki 5.497 Anak Stunting, K2S Kota Kupang Siap Jadi Orangtua Asuh
"Dari hasil TOEIC itu, secara nasional siswa SMKN 1 Kupang berhasil meraih nilai atau skor tertinggi dan masuk 15 besar. Untuk NTT, TOEIC ini hanya diikuti SMKN 1 Kupang," kata Mixon.
Didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Karolus Pi, S.Pd dan Sekretaris Panitia, Dorkas A. Johannis, S.Pd, M.A., TESOL, Mixon menjelaskan, dengan hasil TOEIC itu maka SMKN 1 mendapat jatah lagi 139 siswa untuk mengikuti ujian kompetensi bidang komputer atau IC3 literasi digital.
"Jadi siswa yang lulus akan mendapat sertifikat yang standarisasinya diakui secara internasional," kata Mixon.
Dikatakan, siswa SMKN 1 Kupang banyak memiliki potensi sehingga pihaknya terus mendorong dan memberikan perhatian khusus agar potensi yang ada bisa dikembangkan.
"Saya lihat anak-anak kita punya potensi besar tinggal bagaimana memoles saja. Sebagai kepala sekolah saya sangat support hal-hal yang berhubungan dengan minat dan bakat siswa. Kita hanya fasilitasi dan terus lakukan pengembangan agar kedepannya lebih baik lagi," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya TOEIC yang diikuti siswa SMKN 1 Kupang itu diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan dan Vocasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Mixon juga berharap agar kedepan peserta TOEIC lebih banyak dan yang meraih hasil juga bisa bertambah.
"Kedepan saya terus dorong para guru agar lebih aktif mendampingi siswa untuk belajar lebih giat lagi soal bahasa Inggris. Saya juga senang guru-guru bahasa Inggris di SMKN 1 Kupang ini anak-anak muda yang potensial," ujarnya.
Ketua Panitia, Adriana K. Parera, S.Pd, M.Par mengatakan, kegiatan tersebut berpengaruh besar terhadap peningkatan mutu berbahasa Inggris bagi siswa di kelas.