Berita Kota Kupang
Aset KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang 3 M Lebih
Aset dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Tunas Baru SMKN 1 Kupang sampai saat ini Rp 3 Miliar (M) lebih.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aset dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Tunas Baru SMKN 1 Kupang sampai saat ini Rp 3 Miliar (M) lebih.
Hal ini disampaikan Ketua KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang, Simson A Hari S.Pd dalam laporannya saat Rapat Anggota Tahunan atau RAT ke-29 Tahun Buku 2022.
RAT ke- 29 tahun buku 2022 dengan Tema Meningkatkan Partisipasi Anggota Menuju Koperasi yang sehat, Kuat dan Mandiri ini berlangsung di Aula SMKN 1 Kupang Sabtu 11 Februari 2023.
Baca juga: 139 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Tes IC3 Digital Literacy
Menurut Simson, sesuai laporan keuangan bahwa koperasi tersebut terus maju dan berkembang. Saat ini KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang memiliki aset Rp 3.198.071.306.
"Total aset koperasi baik yang lancar maupun tetap mencapai Rp 3 miliar lebih," kata Simson Hari.
Dijelaskan, jumlah simpanan di koperasi ini sejak tahun 1998 hingga sekarang Rp 2.047.792.761.
Baca juga: KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang Gelar RAT ke- 28, Kategori Koperasi Sehat
Sementara itu, soal pinjaman yang disalurkan, ia mengatakan, jumlah pinjaman yang disalurkan Rp 1.466.900.000 menjadi 1.518.500.000 atau mengalami kenaikan Rp 51.600.000 atau 3.52 persen.
"Tapi kalau dilihat dari rencana kerja tahun buku 2022, maka belum capai target," katanya.
Pada kesempatan itu, Simson juga mengharapkan perlu meningkatkan partisipasi anggota.
Dijelaskan, untuk meningkatkan disiplin dan partisipasi dalam menyimpan dan meminjam, membutuhkan kedewasaan berpikir dari semua anggota koperasi.
Pelindung/Penasihat KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang Drs. Mixon RN Abineno mengatakan, RAT ke-29 KPN Tunas Baru itu sebenarnya merupakan sebuah langkah yang dilakukan pengurus di usia ke-29.
Dia mengatakan, aset koperasi cukup meningkat, namun pinjaman yang masih rendah.
"Saya harapkan jangan selalu menarik simpanan. Bukan saya larang untuk tarik, tapi paling tidak pinjam saja. Ini untuk sama-sama kita besarkan koperasi ini," kata Mixon.
Dikatakan, ke depan banyak lagi anggota yang meminjam, bahkan pengurus juga perlu membuat terobosan atau inovasi agar anggota juga dapat meminjam untuk berusaha.
Baca juga: Wagub Nae Soi : Koperasi di NTT Sudah Berikan Kontribusi Aset Rp 10 Triliun
"Saya lihat dari laporan, masih ada uang, jadi diharapkan uang ini bisa bergulir di anggota agar bisa meningkatkan usaha," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.