Berita Sumba Barat Daya
Studi ke Denpasar, Camat Loura Sumba Barat Daya Siap Olah Sampah Jadi Pupuk Dan Pakan Ternak
Pihaknya meminta masyarakat jangan lagi mempersoalkan sampah tetapi masyarakat harus memberi dukungan dengan memisahkan jenis sampah
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Camat Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi, S.Pd mengatakan, pekan lalu, telah melakukan studi banding ke Denpasar, Bali tentang pengolahan sampah.
Dan kini siap mengolah sampah di daerah ini menjadi pupuk dan pakan ternak. Dan khusus sampah plastik akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat jangan lagi mempersoalkan sampah tetapi masyarakat harus memberi dukungan dengan memisahkan jenis sampah pada saat mengumpulkannya.
Baca juga: Warga Sumba Barat Daya dan Sumba Barat Antusias Mengurus Easy Paspor
Camat Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi, S.Pd menyampaikan hal itu di Tambolaka, Jumat 10 Februari 2023.
Yengo menjelaskan, saat ini sedang mempertimbangkan apakah pengolahan sampah dilakukan oleh Bumdes atau pihak swasta. Dan secara teknis tetap dalam pengawasan pemerintahan Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Ia optimis bila pengolahan sampah dilakukan secara profesional maka dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat daerah ini.
Dari pengolahan sampah ini dapat menghasilkan pupuk untuk tanaman dan makananan ternak. Secara ekonomis kegiatan ini memberi dampak positip pembangunan ekonomi masyarakat daerah ini.
Sedangkan untuk sampah plastik akan dijual ke Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Kematian Akibat DBD di Sumba Barat Daya Meningkat Drastis
Ia menambahkan pekan depan, akan datang tim dari Denpasar, Bali untuk melakukan penyeprotan menghilangkan bau busuk menyengat dibeberapa titik yakni WatukanggoroK, Perumahan BTN di Desa Pogo Tena dan TPA Ramadana di Desa Ramah Dana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Seperti disaksikan POS-KUPANG, Jumat 10 Februari 2023,terdapat beberapa tumpukan sampah menggunung yang belum diangkut atau dibersihkan yakni pertama dipinggir jalan raya trans Sumba Watukanggorok, Kecamatan Wewewa Barat, kedua sampah menumpuk dan berserahkan disalah satu titiik disudut timur perumahan BTN di Desa Pogo Tena dan ketiga sampah menumpuk dekat pasar baru Ombakomi, di Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
Kini masyarakat berharap pemerintah segera membersihkannya karena menimbulkan bau busuk menyengat bagi masyarakat yang melintas maupun masyarakat sekitarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.