Berita Flores Timur

Penemuan Tengkorak di Flores Timur Diduga Pria Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

korban diduga meninggal dengan cara gantung diri menggunakan tali yang diikat di pohon kenila

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-KAPOLSEK TITEHENA
TEMGKORAK - Tengkorak manusia di Desa Eputobi, Kabupaten Flores Timur dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara, Kamis 9 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Tengkorak manusia diduga bernama Gaspar Dopi Iri (34) ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak di areal perkebunan Eputobi, Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Kamis 9 Februari 2023.

Tengkorak itu pertama kali ditemukan Elisabet Boleng Makin (43) saat hendak memanen kemiri di kebunnya. Terdapat seutas tali hutan di TKP membuat warga berkesimpulan Gaspar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis sekitar tiga bulan lalu

"Kami curiga, jangan sampai dia (korban) orang Boru yang beberapa bulan lalu dicari keluarganya karena lari di tikungan Eputobi. Disana (TKP) ada tali hutan atau yang kita biasa bilang kwelu itu," kata Sekreraris Desa Lewoingu, Andreas Aneng Hayon via sambungan telepon.

Baca juga: TNI dan Warga Tenawahang Flores Timur Gotong Royong Bersihkan Parit

Andreas menerangkan, selain seutas tali, warga juga menemukan pakaian, ikat pinggang, dan telepon genggam yang sudah rusak. Pihaknya langsung menghubungi polisi untuk dilakukan evakuasi.

Sementara pengakuan saksi dan sejumlah pemilik kebun sekitar TKP, menyebutkan tidak pernah mencium aroma busuk lantaran lokasinya berjarak sekira dua kilo meter dari pemukiman.

"Lokasinya agak jauh jadi warga tidak cium bau. Keluarganya sudah datang ambil dan langsung bawa pulang ke Boru," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus La'a mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP namun korban sulit diidentifikasi.

Ia mengatakan, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan autopsi serta menerima kejadian itu sebagai musibah dalam keluarga. Keluarga juga mengenali busana yang dikenakan korban.

Baca juga: SMPN Balaweling di Flores Timur Gelar Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi

"Berdasarkan fakta-fakta, korban diduga meninggal dengan cara gantung diri menggunakan tali yang diikat di pohon kenila," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Diberitakan sebelumnya, warga Lewoingu mengkaitkan tengkorak manusia dengan seorang pria asal Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang yang diduga kabur saat istrinya partus di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka beberapa bulan lalu.

Setelah diinformasikan, pihak keluarga sangat meyakini bahwa tengkorak itu adalah Gaspar Dopi Iri (34) lantaran ditemukan pakaian, ikat pinggang, dan satu buah ponsel rusak miliknya.

"Keluarga sudah datang ambil. Sudah konfirmasi ke desa-desa sekitar dan tidak ada orang yang hilang," kata Kapolsek Titehena, Iptu Frans Maryanto.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved