Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 9 Februari 2023, Penolong yang Sepadan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Penolong yang Sepadan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi seorang perempuan Siro-Fenisia yang memohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya. Yesus lalu berkata kepadanya, “Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup yang ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Penolong yang Sepadan.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 2:18-25, dan bacaan Injil Markus 7:24-30.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 9 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

"Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia" (Kej.2:20).

Ketika manusia itu sendirian, Tuhan mencoba untuk mencari penolong baginya. Ia memberikan segala jenis binatang. Namun, semuanya itu tak sepadan dengan manusia. Semuanya terbatas dalam ekspresi diri. Maka tuhan pun membentuk manusia yang lain untuknya, yang bisa berkomunikasi secara penuh.

Setiap kita tidak dapat hidup sendirian. Kita selalu ada bersama oran glain. Mereka adalah penolong yang sepadan bagi kita. Komunikasi kita adalah komunikasi manusiawi. Kita tidak bisa menggantikan sesama kita dengan binatang atau apalagi memperlakukan mereka sebagai binatang. Kita mesti saling menolong.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 9 Februari 2023, Iman yang Terus Tumbuh Menuju Keutuhan

Dalam Injil, Yesus memuji perempuan Siro-Fenisia yang percaya. Perempuan itu yakin bahwa ia adalah anggota rumah Kerajaan Allah meskipun ia hanya dianggap sebagai anjing rumah. Kita diajak untuk menerima semua orang sebagai saudara di dalam Tuhan. Mereka juga butuh sentuhan Tuhan. Kita terima mereka.

Shalom alehem, damai bersamamu!

Teks Lengkap Bacaan Kamis 9 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 9 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 9 Februari 2023. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama Kejadian 2:18-25

"Tuhan membawa Hawa kepada Adam, dan keduanya menjadi satu daging."

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Tuhan Allah bersabda, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Maka, Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara.

Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana manusia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Lalu berkatalah manusia itu, “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 128:1-2,3,4-5

Refr. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan

1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion; boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Refr. Alleluya.

Terimalah dengan lemah lembut sabda Allah yang tertanam dalam hatimu, sebab sabda itu berkuasa menyelamatkan kamu.

Bacaan Injil: Markus 7:24-30

"Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea dan berangkat ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi, kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.

Malah di situ ada seorang ibu, yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. Begitu mendengar tentang Yesus. Ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenisia.

Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya. Yesus lalu berkata kepadanya, “Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”

Tetapi ibu itu menjawab, “Benar, Tuhan! Tetapi anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Lalu Yesus berkata kepada ibu itu, “Karena kata-katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.”

Ibu itu pulang ke rumah dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved