Berita Regional
Gegara Game Online, Bayi Enam Bulan Dianiaya Sang Ayah hingga Tewas
Bayi malang itu harus meregang nyawa di tangan ayahnya sendiri, AB (25) gegara game online.
POS-KUPANG.COM, MANADO - Nasib malang dialami JV, bayi enam bulan di Kota Manado Sulawesi Utara.
Bayi malang itu harus meregang nyawa di tangan ayahnya sendiri, AB (25) gegara game online.
Korban bayi yang masih berusia enam bulan itu meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut pelaku AB (25) tega aniaya anak kandung sendiri lantaran terganggu saat bermain game online.
Pelaku diduga sudah berkali-kali menganiaya bayinya sejak berusia empat bulan dengan berbagai cara.
Pelaku juga diduga pernah menganiaya anaknya sendiri dengan menyulut puntung rokok hingga mengigit perut korban.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” jelas Kombes Jules dilansir Kompas.com, pada Kamis (9/2/2023).
Penganiyaan bayi ini dilakukan AB di rumahnya di kawasan Karombasan, Kota Manado, Provinsi Sulut, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Sosok Ini Tak Terima Dituding Aniaya Aspri Hotman Paris Intan Nallendra, Begini Pembelaan Muel
Kronologi penganiayaan
Saat itu, pelaku sedang bermain game online di handphone, kemudian bayi perempuannya menangis.
Merasa terganggu dengan tangisan itu, pelaku kemudian memukul bagian kepala dan bibir korban dengan tangan.
Saat dibawa ke rumah sakit, pelaku sempat mengelabui petugas medis dengan mengaku anaknya mengalami penyakit jantung.
Namun setelah menjalani pemeriksaan, petugas medis yang mencurigai penyebab kematian menyerahkan kasus ini ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.
Dari hasil autopsi tubuh korban, terungkap terdapat kekerasan benda tumpul di tubuh korban.
Baca juga: Aniaya ODGJ di Lembata, Ada Potensi Tersangka Baru Setelah Polisi Jadi Tersangka