Gempa Turki

WNI Asal Bali Tewas Akibat Gempa Turki, Mayat di Reruntuhan Bangunan

WNI asal Bali bernama Nia Marlinda beserta anak berusia satu tahun dan suaminya warga negara Turki ditemukan tewas di Kahramanmaras.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Upaya evakuasi warga korban Gempa Turki. Seorang anak ditemukan masih hidup di antara reruntuhan bangunan. Sementara seorang WNI asal Bali meninggal dunia. 

"Alhamdulillah Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," ucapnya.

Belum Banyak Tersentuh

Provinsi Hatay menjadi satu di antara wilayah paling terdampak gempa dan belum banyak tersentuh bantuan.

Secara geografis Hatay merupakan wilayah Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah.

"Kondisi lapangan terutama di wilayah paling terdampak, terutama di Hatay, yang berbatasan langsung dengan Suriah, banyak yang belum tersentuh," tulis keterangan di KBRI Ankara.

Masih banyak area yang belum tersentuh bantuan karena gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter itu tidak hanya menghancurkan satu provinsi saja.

"Ini karena luasnya area gempa meliputi 10 provinsi," sambung rilis KBRI Ankara.

Sementara Pertahanan Sipil Suriah melaporkan jumlah korban tewas di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak saat ibu mencapai 1.220.

Sedangkan 812 orang dipastikan tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah, ini menjadikan total korban yang tercatat di Suriah menjadi 2.032.

Menurut catatan The Guardian, Rabu 8 Februari, setidaknya 5.894 telah meninggal di Turki sehingga total nyawa yang hilang pada kedua negara sejauh ini menjadi 7.926 orang. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved