Berita Nasional
Sandiaga Uno Ikhlaskan Rp 50 Miliar Utang Anies Baswedan
Sandiaga Uno mengaku tak ingin melanjutkan permasalahan piutangnya dengan Anies Baswedan senilai Rp 50 miliar saat maju di Pilkada DKI 2017.
POS-KUPANG.COM, SIDOARJO - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku tak ingin melanjutkan permasalahan piutangnya dengan Anies Baswedan senilai Rp 50 miliar saat maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sandiaga Uno tak membantah dirinya sempat meminjami uang senilai Rp 50 miliar saat keduanya maju sebagai cagub dan cawagub kala itu.
Setelah dirinya melakukan salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandiaga Uno tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.
"Setelah saya salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ucap Sandiaga Uno saat menghadiri Harlah Seabad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023.
Sandiaga Uno tak ingin soal utang-piutang itu menjadi polemik jelang Pilpres 2024. Mengingat tahapan kontestasi Pilpres 2024 telah dimulai saat ini.
Ia mengatakan dirinya kini hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita. Ia ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," katanya.
Baca juga: Dosa Anies Baswedan Mulai Terungkap, Setelah Perjanjian Politik Kini Punya Utang Rp 50 Miliar
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya kini masih fokus tugasnya sebagai Menparekraf RI untuk membangkitkan ekonomi serta menjaga, mengawal momentum dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di sisi lain Sandiaga Uno menyebut bahwa Anies Baswedan hingga kini masih tetap menjadi sahabatnya meskipun persoalan isu utang piutang Rp 50 miliar dirinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang menjadi sorotan.
Menurut Sandiaga Uno, persoalan utang-piutang ini tidak akan mengubah hubungan baiknya dengan Anies Baswedan.
"Alhamdulillah baik, kami bersahabat dan tentunya sebagai seorang sahabat yang sekarang tugasnya saya di kementerian," ujar Sandiaga Uno.
Persoalan utang-piutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno sebelumnya dilontarkan oleh politikus Partai Golkar, Erwin Aksa.
Erwin Aksa menyebut bahwa saat putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno sempat meminjamkan uang Rp 50 miliar kepada Anies untuk logistik pemenangan.
"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," kata Erwin Aksa.
Adapun jumlah pinjaman dari Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan itu menurut Erwin Aksa sekitar Rp 50 miliar. "Nilainya berapa yah, Rp50 miliar barangkali," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.