HUT ke 15 Partai Gerindra
Prabowo Subianto Jadi Saksi, Presiden Jokowi Bekerja Keras untuk Majukan Indonesia
Prabowo Subianto menyatakan dirinya menjadi saksi betapa Presiden Jokowi bekerja keras untuk memajukan Indonesia. Kerja keras itu untuk majukan RI.
POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto menyatakan dirinya menjadi saksi betapa Presiden Jokowi bekerja keras untuk memajukan Indonesia.
Kerja keras Presiden Jokowi, lanjut Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, untuk satu tujuan, yakni mewujudkan cita-cita untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Cita-cita Presiden Jokowi ini, lanjut Menteri Pertahanan RI ini, sama dengan cita-cita Partai Gerindra.
Prabowo Subianto membeberkan fakta itu, setelah dirinya bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi, tatkala dirinya dipercayakan menjadi Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Ahmad Muzani: Gerindra Sudah Bertekad Jadikan Kalimantan Tengah Sebagai Basis Prabowo Subianto
"Setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi, saya menjadi saksi, saya melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita, memajukan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Prabowo membeberkan semua itu ketika ia menyampaikan pidatonya pada acara HUT ke-15 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin 6 Februari 2023.
Lantaran Presiden Jokowi merupakan sosok pekerja keras untuk memajukan Indonesia Raya, kata Prabowo Subianto, maka dirinya siap mendukung dan siap membela Presiden Jokowi.
"Saya mendukung beliau, dan saya membela beliau sampai berhasil. Saya yakin pemerintahan beliau akan berhasil, dan sudah memberi bukti melalui efektivitas pemerintahan selama ini," ujarnya.
Pada bagian lain, Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya tidak sedang menjilat atas pernyataan yang diucapkannya.
Prabowo menyebutkan bahwa kebenaran pada hakikatnya harus diakui dan bukan sebaliknya disangkal untuk kepentingan tertentu.
"Saya minta kader Partai Gerindra mengerti itu. Bukan saya menjilat, tidak. Saya hanya mengatakan yang benar ya benar dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui benar," tandas Prabowo.
Ia juga menyebutkan bahwa bangsa Indonesia harus menjauhkan dan menghilangkan sifat yang kurang menghargai pemimpinnya sendiri. Karena pemimpin bekerja keras untuk perbaikan bangsa.
Baca juga: Dasco Ahmad Sebut Sandiaga Uno Bukan Menteri dari Partai Gerindra: Itu Jatah Kalangan Profesional
"Jangan kita mau enaknya saja. Pemimpin memberi keberhasilan, tetapi pemimpinnya dicemoohkan," ujarnya.
"Saya lihat ada sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang kurang menghargai pemimpinnya sendiri. Ada sifat bangsa Indonesia yang kadang tidak mau mengakui kehebatan bangsa kita sendiri," jelas Prabowo.
Apa yang disampaikannya kali ini, lanjut dia, merupakan fakta dari apa yang disaksikannya selama mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS