Berita Sikka

Cegah Virus ASF, Pemkab Sikka Dapat Alat Pendeteksi Penyakit Pada Ternak

Kepastian kehadiran LAMP itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan Sadipun

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
WORKSHOP - Workshop kampanye kesadaran ASF dan pencegahan penyakit hewan menular lainnya dalam rangka mendukung pemulihan sektor babi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis, 26 Januari 2023 di Hotel Silvia Maumere. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Loop Mediated Isothermal Amplifiction ( LAMP ), sebuah alat pendeteksi virus atau penyakit pada ternak ( virus ASF ) dalam waktu dekat dipastikan akan hadir di Kabupaten Sikka.

Kepastian kehadiran LAMP itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan Sadipun, kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 6 Februari 2023 sore melalui telepon selulernya.

Jemi Sadipun saat ini berada di Kupang guna memenuhi undangan dari Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Income through Support for Markets in Ageiculture (Prisma) dan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) untuk kepentingan serah terima alat tersebut.

Baca juga: Ruang Kelas SDN Wegok Memprihatinkan, Begini Tanggapan DPRD Sikka dan Komite Sekolah

Yohanes Emil Satriawan Sadipun menjelaskan, penyerahan alat tersebut rencananya dilaksanakan di Kantor Gubernur NTT, Selasa, 7 Februari 2023.

"Untuk daratan Flores, Sikka yang dapat, kalau untuk daratan Sumba itu Kabupaten Sumba Timur," jelas mantan Camat Kangae ini.

Lebih lanjut, mantan Camat Bola itu juga menjelaskan, Sikka mendapatkan LAMP dari Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Income through Support for Markets in Ageiculture (Prisma) karena Kabupaten Sikka sudah menyiapkan dukungan anggaran kerjasama.

Baca juga: Pelajar SDN Wegok Sikka, Belajar di Ruangan yang Tidak Layak Disebut Kelas

Sebelumnya, Head of Porfolio Prisma Prajwal Shahi pada Workshop Kampanye Kesadaran ASF dan Pencegahan Penyakit Hewan Menular Lainnya dalam Rangka Mendukung Pemulihan Sektor Babi di Propinsi NTT telah menyampaikan tentang LAMP

“Prisma dan AIHSP akan hadirkan alat diagnosa pendeteksi penyakit pada berbagai hewan yang namanya Lamp. Secara khusus Lamp dapat mendeteksi virus ASF pada babi,” jelas Prajwal Shahi.

Tujuan kehadiran Lamp, jelas Prajwal Shahi, untuk mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan sektor babi di NTT.

LAMP sendiri diklaim mampu mendeteksi virus ASF secara cepat, tepat dan akurat sehingga tindakan mengendalikan dapat segera dilakukan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved