Prakiraan Cuaca

BMKG Rilis Daftar Daerah di NTT Berstatus Siaga dan Waspada Hujan Lebat 6-12 Februari 2023

BMKG rilis Daftar Daerah di NTT Siaga dan Waspada Hujan Lebat, masyarakat dan Pemerointah Daerah diimbau waspada

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ABC News/Dane Hirst
Daftar Daerah di NTT Siaga Hujan Lebat/ Ilustrasi Cuaca Ekstrem - BMKG Rilis Daftar Daerah di NTT berstatus Siaga dan Waspada Hujan Lebat 6-12 Februari 2023 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis Daftar Daerah di NTT berstatus Siaga Hujan Lebat dan Waspada Hujan lebat

Berikut Daftar Daerah di NTT dengan status Siaga Hujan Lebat dan Waspada Hujan lebat

Daerah dengan status Siaga Hujan Lebat yakni - Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai, Manggarai Barat dan Sumba Barat Daya

Sedangkan daerah di NTT dengan status Waspada Hujan lebat yakni Sumba Tengah, Ende, Nagekeo, Manggarai Timur, Kota Kupang, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Belu, Kupang, Timor Tengah Utara, Alor, Rote Ndao, Malaka, Flores Timur, Sumba Timur.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 5 Februari 2023, BMKG: Waspada, 3 Bibit Siklon Tropis Picu Cuaca Ekstrem di NTT

Deputi Meteorologi Guswanto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu 5 Februari 2023 menjelaskan, Cuaca Ekstrem berupa hujan lebat di NTT dan wilayah Indonesia lainnya dipicu oleh 3 Bibit Siklon di sekitar Wilayah Indonesia.

Disebutkan 3 Bibit Siklon tersebut yakni:

Pertama, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb.

Menurut BMKG, sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang.

Baca juga: 5 Wilayah NTT Dapat Peringatan BMKG, Siaga Hujan Lebat 6-7 Februari 2023

Kedua, Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.

Ketiga, Bibit Siklon Tropis 97S terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb.

Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Menurut Guswanto, kemunculan tiga bibit siklon ini juga berpotensi mengakibatkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 6-12 Februari 2023 dengan tinggi gelombang bervariasi mulai dari 1,25 - 6 meter," ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Guswanto, BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk siap-siaga dan waspada menghadapi Cuaca Ekstrem akibat kemunculan tiga bibit siklon tropis ini dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Selain itu, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

"Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang. Khusus yang berada di wilayah lereng pegunungan dan bukit waspadai tanah longsor, dan yang berada di daerah aliran sungai waspada banjir bandang," katanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved