Berita Sumba Barat Daya
Cegah DBD di Kalena Wanno, Penjabat Kepala Desa dan Tenaga Kesehatan Lakukan Hal Ini
Penjabat Kepala Desa Kalena Wanno bekerjasama dengan petugas kesehatan Puskesmas Watu Kawula melakukan penyuluhan dan pembagian bubuk abate
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Penjabat Kepala Desa Kalena Wanno, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya Damiana Dada Gole bekerjasama dengan petugas kesehatan Puskesmas Watu Kawula melakukan penyuluhan dan pembagian abate di beberapa titik dalam Desa Kalena Wanno.
Hal itu demi mencegah tertularnya demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu. Dengan penyuluhan itu masyarakat paham dan lebih waspada dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan yang bersih.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat Desa Kalena Wanno.
Baca juga: Kematian Akibat DBD di Sumba Barat Daya Meningkat Drastis
Demikian disampaikan Penjabat Kepala Desa Kalena Wanno, Sumba Barat Daya diselah-selah acara penyuluhan di desa itu, Sabtu 4 Februari 2023.
Menurutnya, berhubung bulan timbang di Posyandu maka pihaknya selain memantau pelaksanaan timbang bayi dan balita serta pemberian makanan tambahan juga memberikan penyuluhan tentang penyakit DBD pembagian abate.
Sementara itu Delsiana Natalia Konsa Bora dari Puskesmas Watu Kawula dihadapan masyarakat dusun III, Dewa Kalena Wanno, Kamis 2 Februari 2023 mengatakan penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus Dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Baca juga: Kelompok Muda di SBD NTT Paling Banyak Tak Sekolah
Nyamuk ini biasanya keluar di pagi hari dari jam enam sampai jam sembilan. Dan sore hari, dari jam empat sampai jam enam. Nyamuk biasanya suka di tempat yang lembab, seperti pakaian. Jadi stop gantung-gantung pakaian karena bakal menjadi sarang nyamuk.
Gejala penyakit DBD itu muncul ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, mual-mual dan mimisan atau gusi berdarah. Selain itu, adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh. Dan gejala penyakit ini susah untuk dilihat.
Untuk itu masyatakat diminta selalu waspada, selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Dan bila menderita sakit segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat demi mendapatkan pelayanan kesehatan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.