Pilpres 2024
Andre Beberkan Sikap Gerindra ke Anies Baswedan: Kami Hormati Haknya Maju Jadi Calon Presiden
Andre Rosiade, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra mengungkapkan sikap Partai Gerindra terhadap Anies Baswedan untuk maju jadi calon presiden.
POS-KUPANG.COM - Andre Rosiade, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra mengungkapkan sikap Partai Gerindra terhadap Anies Baswedan yang kini digadang-gadang jadi calon presiden.
Dikatakannya, Partai Gerindra menghormati hak Mantan Mendikbud RI di masa Presiden Jokowi itu, untuk maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, meminta publik agar jangan mengungkit-ungkit lagi masa lalu.
Untuk diketahui, belakangan ini Anies Baswedan jadi buah bibir setelah Sandiaga Uno mengungkap fakta tentang adanyja perjanjian masa lalu yang pernah ditandatangani bersama.
Baca juga: Agung Baskoro: Manuver Surya Paloh ke Golkar Untuk Percepat Deklarasi Anies Baswedan
Perjanjian yang diungkapkan sekilas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ternyata antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Saat ini, Prabowo disebut-sebut sebagai bakal calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan Anies Baswedan telah dideklarasikan Partai NasDem menjadi calon presiden yang nantinya didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Perihal perjanjian itu terkuak setelah ditanyakan Akbar Faizal dalam podcast Akbar Faizal Uncensored dengan Sandiaga.
Saat itu, Sandiaga tidak secara gamblang menjawabnya. Dia meminta Akbar agar menanyakan kepada Fadli Zon, penyusun draft perjanjian saat September 2016 menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Menurut Andre Rosiade, Prabowo Subianto selalu mengingatkan para kadernya untuk tidak mengungkit-ungkit masa lalu.
"Kita sekarang fokus ke internal mensosialisakan Prabowo sebagai capres kepada masyarakat," ujarnya dikutip dari KompasTV.
Andre membeberkan bahwa perjanjian antara Anies Baswedan, Prabowo, Sandiaga Uno memang ada. Perjanjian itu masih berlaku termasuk di Pilpres 2024.
Katanya, biar masyarakat saja yang menilai. Gerindra tetap menghormati hak Anies maju kontestasi pilpres.
Menurut pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, jika perjanjiannya ada tentu secara moral dan etika akan 'mengganjal' Anies.
Baca juga: Sohibul Iman Pastikan PKS akan Segera Deklarasikan Dukungan ke Anies Baswedan Jadi Capres 2024