Pilpres 2024
Agung Baskoro: Manuver Surya Paloh ke Golkar Untuk Percepat Deklarasi Anies Baswedan
Agung Baskoro, Pengamat Politik menyentil kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Markas Partai Golkar di Jakarta Barat Rabu 1 Januari 2023.
POS-KUPANG.COM - Agung Baskoro, Pengamat Politik, menyentil kunjungan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, ke Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Rabu 1 Januari 2023.
Dia menyebutkan bahwa kunjungan Surya Paloh tersebut bisa mencairkan kebuntuan politik antara NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan dengan kunjungan Surya Paloh tersebut, bisa saja mempercepat deklarasi calon presiden oleh tiga partai politik tersebut.
Apalagi, lanjut dia, tiga partai politik tersebut, yakni NasDem, Demokrat dan PKS telah bersinergi untuk mengusung Anies Baswedan jadi calon presiden.
Sinergi tiga partai tersebut digadang-gadang akan membentuk Koalisi Perubahan. Akan tetapi hingga saat ini, koalisi tersebut belum juga dideklarasikan sama sekali.
Baca juga: Surya Paloh Sebut, NasDem Kemungkinan akan Bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu
Agung Baskoro yang juga Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis ini mengatakan bahwa hingga saat ini NasDem belum mendapatkan kepastian soal deklarasi.
Makanya, kunjungan Surya Paloh itu merupakan bagian dari manuver NasDem untuk mempercepat deklarasi calon presiden oleh dua partai tersebut.
Dikatakannya, komitmen Nasdem mencapreskan dan menenangkan Anies, kini sedang diuji dan dinantikan publik.
Jika Nasdem tidak fokus, lanjut dia, maka coat tail effect atau efek ekor jas yang selama ini dikejar Nasdem, akan lenyap ketika ada instruksi untuk berpindah koalisi.
“Padahal saat ini koalisi pra pilpres mulai mengerucut dengan capres-capresnya,” tuturnya.
Di sisi lain, terbentuk atau tidaknya Koalisi Perubahan sebagai koalisi dalam Pilpres mendatang, akan berdampak terhadap konstelasi politik nasional.
Terlebih lagi jika Anies berhasil memperoleh restu Presiden Jokowi sebagai balas jasa politik untuk SP yang selama ini loyal bukan hanya untuk 2 periode (2014-2024) tetapi juga setelah 2024.
“Setidaknya agar kebijakan pemerintah saat ini tetap berlanjut dan kaki-kaki politik Presiden Jokowi tetap kokoh setelah tak lagi menjabat,” kata Agung.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan resmi mengenggam tiket pilpres 2024. Hal tersebut setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.