Unwira Kupang
Tingkatkan Kerjasama, Mahasiswa Unwira dan Timor Leste KKN Bersama di Desa Penfui Timur
Pelaksanaan KKN Tematik Fakuktas Teknik Unwira dan DIT Timor Leste akan berlangsung selama satu bulan dengan lokasi KKN di Desa Penfui Timur
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 79 mahasiswa teknik Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang dan 35 mahasiswa teknik Dilli Institute Of Technology atau DIT Timor Leste melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik internasional periode 2022-2023.
Pelaksanaan KKN Tematik Fakuktas Teknik Unwira dan DIT Timor Leste akan berlangsung selama satu bulan dengan lokasi KKN di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Ketika dikonfirmasi, Rektor Unwira Kupang, Pater Dr Philipus Tule SVD menyampaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ini bersifat internasional karena melibatkan mahasiswa luar negeri (Timor Leste).
Baca juga: Terima SK LLDIKTI XV, Unwira Kupang Resmi Buka Prodi Pendidikan Profesi Guru
Menurut Pater Philipus Tule, KKN tematik ini dengan tujuan yang sama seperti KKN tematik di semua perguruan tinggi pada umumnya di Indonesia.
Dimana peserta KKN yang diturunkan adalah mahasiswa semester 6 dengan yang telah memenuhi seluruh persyaratan.
Dikatakan, di lokasi KKN, para mahasiswa akan lebih banyak belajar dari masyarakat.
"Pada saat KKN anak-anak akan keluar dari lingkungan kampus dan berbaur di tengah masyarakat. Mereka akan lakukan kuliah dari masyarakat dan kerja nyata bersama masyarakat sambil belajar dan memberdayakan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang di Desa Noelbaki Laksanakan Kegiatan Amancalistung
Menurut Pater Philipus Tule, bagaimana pun searah dengan kurikulum MBKM, para mahasiswa dapat belajar tentang berbagai ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, salah satunya masyarakat.
Dijelaskan, Unwira Kupang 5 tahun telah melaksanakan KKN tematik internasional. Bahkan sebelum pandemi Covid, Unwira telah melaksanakan Community Outreach Program (COP).
"COP ini Unwira kerjasama dengan Universitas Petra Surabaya serta beberapa universitas luar negri lainnya," ungkapnya.
"Pengalaman dengan berbagai mahasiswa internasional ini, kami turun di lapangan selama 3 minggu. Diakhir Februari ini Unwira laksanakan COP di Sumba dan Mojokerto. Dan sebanyak 30 mahasiswa yang akan dikirim kesana dengan sejumlah mahasiswa dari PT luar negeri lainnya," tambahnya.
Sementara, menurut Pater Philipus COP dengan DIT Timor Leste baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.
"Apabila dalam pelaksanaannya berjalan baik dengan hasil yang baik juga dan bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat, kami pastinya akan sebarkan dan sosialisasikan sehingga lebih banyak lagi mahasiswa asing yang akan bergabung dengan Unwira Kupang," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Bidang Akademik DIT Timor Leste, Dr. Aderita Takeleb Dosantus, ST., MM menyatakan progran KKN Tematik Internasional ini merupakan bentuk kerjasama lanjutan antara DIT Timor Leste dengan Unwira Kupang.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unwira Identifikasi Masalah dan Potensi Desa Umatoos Malaka
"Program ini adalah bentuk kerjasama yang berkesinambungan antara kami dengan Unwira Kupang dalam proses penandatanganan MoU dan MOA," ujarnya.
Menurut dia menindaklanjuti penandatanganan Memorandum Of Activity dengan Fakultas Teknik Unwira untuk melaksanakan 3 program yakni, dibidang pengajaran, penelitian dan community service.
"KKN Fakultas Teknik Unwira ini mencakup 3 hal itu, sehingga kami menyetujui proposal yang dikirim Unwira dengan mengirim 35 mahasiswa teknik untuk bergabung dalam kegiatan KKN ini," tuturnya.
Baca juga: 15 Mahasiswa Unwira Kupang Mengikuti KKNT-PPM di Desa Tetaf TTS
Aderita juga berterima kasih kepada Unwira Kupang atas kesempatan baik ini sebagai bentuk implementasi dari MOA antar Unwira Kupang dan DIT Timor Leste.
Dia berharap dengan kerjasama ini melalui kegiatan KKN, para mahasiswa DIT dapat menyerap berbagai pengalaman, pengetahun dan ketrampilan untuk dapat dikembangkan kedepan.
"Kami berharap engineering yang dibentuk dalam kegiatan ini dapat memperoleh hasil kemanusiaan dengan hasil teknologi atau teknik untuk menolong atau melayani serta diaplikasikan kepada masyarakat," tutupnya.
Dekan Fakultas Teknik Unwira Kupang, Don Da Costa menambahkan KKN Tematik Internasional merupakan bentuk bukti implementasi dari Teknik Unwira berdasarkan perundangan pendidikan.
"Kami harus laksanakan kurikulum merdeka belajar dan salah satunya KKN tematik ini," ujarnya.
Teknik Unwira pun telah mempersiapkan beberapa program yang bersifat kerjasama PT dalam negeri maupun luar negeri.
"Sejak Oktober tahun lalu kami sudah jalankan koordunasi dengan DIT Timor Leste dan kegiatan ini adalah bentuk realisasi dari program yang sudah dirancang," ujarnya.
Berdasarkan tema KKN yakni "Engeneering and Technology Of Humanity" yang merupakan tujuan dalam menjalankan tridharma pendidikan demi menyelesaikan berbagai progran kemanusiaan.
Baca juga: Peserta KKN Unwira Kupang bersama Lurah dan Bhabinkamtibmas Bersihkan Sampah di Kelurahan Penkase
"Kami integrasikan tridharma dengan turun ke lapangan untuk lakukan survei dan ambil data bersama. Data yang kami ambil susuai dengan aspirasi Desa lokasi KKN," ujarnya.
"Lokasi KKN kami di Desa Penfui Timur, dan mereka sudah arahkan kami berkaitan dengan beberapa titik jalan, drainase dan masalah bangunan yang harus kami kaji bersama hingga mencari solusinya," tambahnya.
Data yang dihasilkan akan dibuat dalam bentuk format data base. Sehingga informasi berkaitan dengan kondisi infrastruktur di Desa Penfui Timur akan diserahkan kepada Pemdes dalam format data base.
"Tujuannya untuk membantu Pemdes Penfui Timur berkaitan dengan lokasi dana infrastruktur pedesaan," tandasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.