Berita Unwira
15 Mahasiswa Unwira Kupang Mengikuti KKNT-PPM di Desa Tetaf TTS
Khusus di Desa Tetaf diikuti oleh mahasiswa pada 5 prodi, yakni akuntansi, manajemen, ilmu pemerintahan, ekonomi pembangunan, dan ilmu komputer
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Sebanyak 15 orang mahasiswa-mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira / Unwira Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKNT-PPM ) di Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Mereka akan menjalani KKNT-PPM selama satu bulan atau akan berakhir pada 17 Februari 2023.
Kali ini, Unwira Kupang, kampus milik Serikat Sabda Allah (SVD/Societas Verbi Devini, biasa juga disebut Soverdi) ini melepas mahasiswa-mahasiswi untuk menjalani KKNT-PPM pada 40 desa/kelurahan di Daratan Timor dan Pulau Semau.
Khusus di Desa Tetaf diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi pada lima program studi, yakni akuntansi, manajemen, ilmu pemerintahan, ekonomi pembangunan, dan ilmu komputer.
Baca juga: Mahasiswa Unwira Kupang KKN di Pulau Semau
Sebelum menuju ke lokasi KKN, mereka mengikuti acara pelepasan oleh Rektor P. Dr. Philipus Tule, SVD, di Aula Serba Guna Santa Maria Immaculata di Kampus Penfui.
Dalam arahannya, Pater Philipus Tule mengimbau kepada peserta KKNT-PPM agar dapat berbaur dengan masyarakat selain dapat menjalankan tugas sesuai dengan tema KKN kali ini, yaitu Penguatan Ekonomi dalam Menghadapi Inflasi.
Ketika tiba di lokasi KKN di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana,TTS, para mahasiswa-mahasiswi dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Stefanus Don Rade, S.H., M.H., disambut oleh Kepala Desa Tetaf, Yulius Talan, Sekertaris Desa, Matias Talan, S.E dan aparatur perangkat desa lainnya.
Yulius Talan pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada manajemen Kampus Unwira Kupang yang memilih Desa Tetaf menjadi lokasi KKNT-PPM.
Baca juga: KKN Mahasiswa Unwira Kupang Terlibat dalam Penanganan Masalah Ekonomi di Desa Motaain
Ia berharap mahasiswa-mahasiswi yang memiliki ilmu dan pengetahuan dapat membantu pemerintah dan masyarakat setempat dengan kegiatan-kegiatan yang nyata.
"Baik pemerintah maupun warga merasa gembira atas kegiatan ini," katanya.
Hal senada disampaikan Sekertaris Desa, Matias Talan. Dirinya menyampaikan selamat datang bagi peserta KKNT-PPM.
"Selamat datang di Desa Tetaf. Sebagai pemerintah kami dan masyarakat siap mendukung kegiatan ini," katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk terus mendukung berbagai program kerja yang sudah disiapkan oleh para mahasiswa-mahasiswi KKNT-PPM.
Baca juga: Unwira Kupang dan FHP Law School Kerja Sama Beasiswa Bagi Mahasiswa Lulusan Terbaik
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKNT-PPM Stefanus Don Rade, S.H.,M.H menjelaskan tentang durasi kegiatan selama kurang lebih satu bulan dan aktivitas yang akan dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi KKN ini.
Stefanus juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Desa Tetaf karena sudah menerima dengan baik para mahasiswa-mahasiswi yang akan melaksanakan KKNT-PPM disana.
Dalam sambutannya, Stefanus menitipkan 15 mahasiswa/i KKNT-PPM ini untuk diarahkan, diajarkan dan diberi pengalaman serta pengetahuan yang nyata apa yg terjadi dimasyarakat, khususnya Desa Tetaf, TTS.
"Kelimabelas mahasiswa KKN ini, datang dengan berbagai program kerja yang sudah dirancang untuk diimplementasikan bersama dimasyarakat. Sore ini mahasiswa/i KKN Desa Tetaf mulai membersihkan tempat tinggal mereka selama satu bulan dan mulai 18 Januari 2023, mereka sudah mulai bersama-sama dengan perangkat desa membahas dan melaksanakan setiap program kerjanya " ujar Stefanus. (Din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS