Ujang Komarudin: Andika Perkasa Berpeluang ke Kabinet, Gantikan Posisi Menteri dari NasDem

POS-KUPANG.COM  –  Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif IPI ( Indonesia Political Review ) angkat bicara terkait reshuffle kabinet yang kini jadi bahan pergunjingan publik di Tanah Air.

Reshuffle kabinet ini mengemuka pasca Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Terhadap fakta itulah, Ujang Komarudin pun menyebutkan bahwa bila benar reshuffle dilakukan, maka menteri dari NasDem terkena imbas.

Bila ada menteri yang dicopot, maka salah satu figur yang berpeluang masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Maju, adalah Andika Perkasa.

Baca juga: Ray Rangkuti Sebut Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan: Hanya Satu Menteri NasDem yang Dipertahankan

Pasalnya, Andika Perkasa telah purnah tugas dari jabatan yang diembannya sebagai Panglima TNI, sehingga jika masuk ke kabinet, maka hal itu tidaklah sulit.

"Nah saya melihat siapa yang kemungkinan tersingkir kalau reshuffle  didasarkan mekanisme politik, maka yang akan hilang jabatannya dari Nasdem,” ujarnya. 

Nasdem punya tiga menteri apakah cuma dua ataukah tiga-tiganya itu tidak tahu. Itu tergantung Jokowi," kata Ujang Komarudin belum lama ini.

Dikatakannya, besar kemungkinan Presiden Jokowi bakal menunjuk  Andika Perkasa menjadi menteri. Nama ini menguat, karena Andika telah pensiun dari Panglima TNI.

"Siapa yang nanti akan masuk? Saya sih melihat kalau Andika kemarin pensiun jadi panglima itu kemungkinan Andika masuk," jelasnya.

Namun begitu, lanjut dia, dirinya tak bisa memastikan apakah sosok Andika Perkasa potensial ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

Hal yang pasti, kata Ujang Komarudin, adalah sosok yang ditunjuk tersebut, dinilai loyal terhadap Eks Gubernur Jakarta tersebut.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Kencang, Jokowi Panggil Ketum Gerindra-PPP ke Istana

"Kalau yang lain saya nggak tau, itu urusan Jokowi. Biasanya bocoran itu kelihatan saat mendekati reshuffle. Apakah Andika Perkasa benar ditunjuk oleh Presiden Jokowi, ya Jokowi yang tau, karena saya hanya sekedar menganalisa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal kemungkinan adanya perombakan kabinet atau reshuffle.

Hanya saja Presiden tidak menyebutkan kapan reshuffle tersebut akan dilakukan. “Ya nanti,” katanya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS