Breaking News

Pilpres 2024

Sufmi Dasco Ungkap Fakta Terbaru: 8 Parpol di Parlemen Siap Berkoalisi Hadapi Pemilu 2024

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, mengungkapkan fakta terbaru mengenai perkembangan politik di Tanah Air menghadapi Pemilu 2024.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BAKAL BERKOALISI – Saat ini berkembang wacana 8 parpol di parlemen, akan berkoalisi menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Ide koalisi disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Kamis 26 Januari 2023. 

Artinya jika nantinya jadi berkoalisi, maka 8 parpol tersebut punya tiga figur calon presiden potensial, yakni

1. Prabowo Subianto (dideklarasi Gerindra)

2. Anies Baswedan (dideklarasi Nasdem)

3. Ganjar Pranowo (menguat dari KIB)

Baca juga: Airlangga-Moeldoko Pasangan Paling Ideal Untuk Pilpres 2024, Begini Kata Nugraheni Kartika

Diberitakan sebelumnya, delapan fraksi partai politik (parpol) di DPR RI menyuarakan penolakan terhadap wacana sistem pemilu proporsional tertutup.

Delapan fraksi itu yakni Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN dan PPP.

Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, sikap tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan delapan elite parpol yang digelar beberapa waktu lalu.

"Setelah dikeluarkannya rilis itu, pertama kemarin adalah atas komunikasi, jadi atas komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan fraksi masing-masing, setelah tanggal 3 Januari kepada pimpinan partai politik, maka 8 partai politik ketua umum-ketua umumnya sepakat, untuk melakukan pertemuan yang sudah terjadi pada tanggal 8 Januari di hotel Dharmawangsa," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.

"Dari pertemuan itu juga kemudian disepakati dan kemudian juga diberikan arahan kepada masing-masing fraksi lagi untuk melakukan langkah-langkah," imbuhnya.

Doli mengatakan, Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemilihan langsung, terutama dalam pemilihan presiden dan kepala daerah juga dalam pemilihan legislatif.

BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024.
BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024. (POS-KUPANG.COM)

Dengan sistem proporsional terbuka, rakyat diberi kesempatan untuk bisa mengenal, memilih dan menetapkan wakil mereka secara langsung orang perorang, tidak lagi tertutup, tidak lagi menyerahkan sepenuhnya hanya ke melalui kewenangan partai politik semata.

"Itulah kemajuan sekaligus karakteristik demokrasi kita Indonesia, perpaduan yang sangat indah antara keharusan kedekatan rakyat dengan wakilnya dan keterlibatan institusi partai politik yang tetap harus dijunjung," ujar dia.

"Rakyat kita pun juga sudah terbiasa berpartisipasi dengan cara demokrasi seperti itu," lanjutnya.

Berikut pernyataan sikap penolakan wacana sistem proporsional tertutup delapan fraksi di DPR yang dibacakan Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

1. Bahwa kami akan terus mengawal pertumbuhan demokrasi Indonesia tetap ke arah yang lebih maju.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved