Berita Kota Kupang
Penjaga Sekolah Bunuh Diri, Siswa SDN Nefosaka Alami Trauma
Setelah kejadian mengenaskan tersebut pihaknya telah memanggil seluruh orang tua murid namun respon orang tua meminta untuk merobohkan bangunan itu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah siswa berserta di UPTD SDN Nefosaka mengalami trauma usai melihat tragedi bunuh diri oleh penjaga sekolah SDN Nefosaka, Senin 16 Januari 2023 lalu.
Saat ditemui POS-KUPANG.COM, kepala sekolah SDN Nefosaka Magroni M.T Nomleni menyampaikan, siswa beserta guru mengalami trauma yang sangat besar.
“Setelah anak-anak melihat kejadian secara langsung mereka tidak mau lagi datang sekolah selama 1 minggu . Dilarang orang tua juga untuk ke sekolah karena takut,” kata Magroni, Jumat 27 Januari 2023.
Selain itu, kata dia, setelah kejadian mengenaskan tersebut pihaknya telah memanggil seluruh orang tua murid namun respon orang tua meminta untuk merobohkan bangunan tersebut.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Penjaga SDN Nefosaka Tulis Pesan Terakhir
“Setelah kejadian itu kami buat rapat dan adakan doa bersama dan salah orang tua usulkan untuk merobohkan bangunan itu biar anak-anak tidak takut lagi. Tetapi sekolah tidak bisa langsung merobohkan harus di laporkan takutnya masih milik pemerintah,” ungkapnya.
Demikian, lanjutnya, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk membenahi kembali mental siswa agar mereka dapat melupakan peristiwa naas tersebut.
Ia mengaku, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti CIS Timor, Dinas Pendidikan, DP3A yang akan mendatangkan Psikiater dan Psikolog Anak.
Magroni berharap, trauma yang di alami siswa dapat segera teratasi sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman tanpa ada rasa takut.
“Semoga dengan apa yang sudah di lakukan dapat membenahi kembali mental siswa sehingga lebih baik lagi,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS