Berita Kota Kupang

Penjaga Sekolah Bunuh Diri, Siswa SDN Nefosaka Alami Trauma

Setelah kejadian mengenaskan tersebut pihaknya telah memanggil seluruh orang tua murid namun respon orang tua meminta untuk merobohkan bangunan itu

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ SITI SOLEHA OANG
PARENTING - Suasana kegiatan parenting bagi orang tua murid yang digelar UPTD SDN Nefosaka, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Rabu 25 Januari 2023 POS-KUPANG/ SiTI SOLEHA OANG Parenting yang di adakan oleh kepala sekolah SDN Nefosaka, Rabu 25 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah siswa berserta  di UPTD SDN Nefosaka mengalami trauma usai melihat tragedi bunuh diri oleh penjaga sekolah SDN Nefosaka, Senin 16 Januari 2023 lalu.

Saat ditemui POS-KUPANG.COM, kepala sekolah SDN Nefosaka Magroni M.T Nomleni menyampaikan, siswa beserta guru mengalami trauma yang sangat besar.

“Setelah anak-anak melihat kejadian secara langsung mereka tidak mau lagi datang sekolah selama 1 minggu . Dilarang orang tua juga untuk ke sekolah karena takut,” kata Magroni, Jumat 27 Januari 2023.

Selain itu, kata dia, setelah kejadian mengenaskan tersebut pihaknya telah memanggil seluruh orang tua murid namun respon orang tua meminta untuk merobohkan bangunan tersebut.

Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Penjaga SDN Nefosaka Tulis Pesan Terakhir

“Setelah kejadian itu kami buat rapat dan adakan doa bersama dan salah  orang tua usulkan untuk merobohkan bangunan itu biar anak-anak tidak takut lagi. Tetapi sekolah tidak bisa langsung merobohkan harus di laporkan takutnya masih milik pemerintah,” ungkapnya.

Demikian, lanjutnya, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk membenahi kembali mental siswa agar mereka dapat melupakan peristiwa naas tersebut.

Ia mengaku, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti CIS Timor, Dinas Pendidikan, DP3A yang akan mendatangkan Psikiater dan Psikolog Anak.

Magroni berharap, trauma yang di alami siswa dapat segera teratasi sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman tanpa ada rasa takut.

“Semoga dengan apa yang sudah di lakukan dapat membenahi kembali mental siswa sehingga lebih baik lagi,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved