Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Ungguli Semua Survei, Anies Baswedan Cenderung Naik, Prabowo Subianto Stagnan
Ganjar Pranowo, Kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) mengungguli semua survei kandidat calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Tercatat, ada 28,3 persen responden yang memilih Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam simulasi 20 nama.
Bagaimana dengan Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di urutan kedua dengan elektabilitas 24,9 persen.
Baca juga: Anies Baswedan Disambut Lautan Manusia di Bandung, Sekjen PKS Singgung Calon Wapres
Berikutnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan dukungan 23,1 persen responden.
Ketua DPR Puan Maharani memperoleh elektabilitas sebesar 2,6 persen.
Posisinya diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir yang masing-masing sebesar 2,5 persen dan 1,5 persen.
3. Survei Indikator: Ganjar Unggul
Lembaga Indikator Politik Indonesia menggelar survei elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Ketiga tokoh yang disurvei elektabilitasnya antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei dengan simulasi tiga nama memperlihatkan elektabilitas Ganjar berada di puncak dan terus mengalami kenaikan.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu 4 Januari 2023.
Dalam simulasi tiga capres 2024, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan survei pada bulan Desember 2022 ini, Ganjar menempati posisi teratas yang memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen.
Baca juga: AHY Ingatkan Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019 Jangan Terulang Lagi
Disusul Anies yang mendapat dukungan sebesar 28,3 persen, sedangkan Prabowo 28,3 persen.
Menurut Muhtadi, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo naik seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.
"Kita bisa simpulkan ketika approval presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitas Anies."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.