Berita Kota Kupang

Operasi Bulan Timbang 2023, Dinkes Kota Kupang Pastikan Temukan Sasaran Timbang 

Dinkes Kota Kupang tengah mempersiapkan operasi bulan timbang pada bulan Februari 2023 ini

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
I Ngurah Suarnawa, Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga (Kesga) Dinas Kesehatan Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Kesehatan / Dinkes Kota Kupang tengah mempersiapkan operasi bulan timbang pada bulan Februari 2023 ini. Untuk itu Dinkes Kota Kupang pun menyiapkan data sasaran timbang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati melalui Kabid Kesgas, I Ngurah Suarnawa, Kamis 26 Januari 2023.

Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga (Kesga) Dinkes Kota Kupang, I Ngurah Suarnawa, mengatakan untuk data sasaran timbang, akan tetap menggunakan data yang digunakan saat bulan Agustus 2022 kemarin. 

"Tentunya data itu harus diverifikasi dan validasi lagi, karena pasti ada perubahan, dimana ada anak yang sudah berusia diatas lima tahun, dan perubahan lainnya," tuturnya kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 26 Januari 2023.

Baca juga: DKP Kota Kupang Ingin Buat Tambatan Perauh Bagi Nelayan 

Menurut Ngurah, saat rapat bersama dengan para lurah dan camat se Kota Kupang, sudah diminta agar bersama-sama dengan Dinkes melakukan verifikasi dan validasi ulang,  karena idealnya memang data Bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari atau Februari 2023, tentu akan ada perubahan.

Dia mengatakan, misalnya anak yang usianya sudah diatas lima tahun, tentu tidak masuk dalam kategori lagi, tetapi tentu akan ada bayi balita baru yang menjadi sasaran baru. 

"Kalau kita lihat data, sekitar 300 anak sudah keluar dari data sasaran, karena usianya sudah lewat dari lima tahun, kita berharap kasus stunting di Kota Kupang berkurang dan tidak ada kasus-kasus baru," unkapnya. 

Dia mengaku, pencegahan 1.000 hari pertama ini memang harus menjadi sasaran. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Optimis Pola Bapa Asuh Ampuh Tekan Stunting

"Data sasaran timbang Bulan Agustus 2022 kemarin sebanyak 27.000 lebih sasaran, namun yang datang ke posyandu untuk mengikuti bulan penimbangan hanya 25.000 anak saja," ungkapnya. 

Ngurah mengaku, data terakhir yang diterima, sudah ada beberapa kelurahan yang sudah melakukan verifikasi dan banyak anak yang sudah keluar dari data sasaran. 

"Karena kemarin itu, tidak semua anak-anak mengakses posyandu, kita bahkan cari sampai di PAUD, tempat penitipan dan lainnya, hal ini tentunya akan menjadi perhatian," bebernya.

Ngurah mengaku, kalau dilihat dari sistem kolaborasi yang dibangun untuk penanganan stunting,  Dinas Kesehatan optimis angka stunting akan berkurang, dan dapat mencapai target penurunan stunting 2023.

"Kalau bisa semua bisa diukur, kalau tidak maksimal kita cari sasarannya. Kasus yang ditemukan prevalensinya pasti akan tinggi, tetapi untuk sekarang ini, kalau dilihat dari jumlah kasus Tahun 2022 per 3.000-an saja, ternyata anak-anak yang tidak diukur itu tidak stunting, sekarang bagaimana kita mencari kembali anak-anak yang selama ini tidak hadir, agar bisa diukur," tukasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved