Berita Manggarai Barat
Direktur BPOLBF Sebut Rencana Investasi Qatar Rp1,2 Triliun di Labuan Bajo Sudah Dibicarakan
Shana Fatina mengatakan, jika terealisasi investasi senilai 1,2 triliun itu akan langsung masuk ke masing-masing kawasan dan pengelolanya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores ( BPOLBF ) Shana Fatina menyebut, rencana investasi Qatar senilai 1,2 triliun di Labuan Bajo, NTT sudah dibicarakan.
Adapun investasi itu akan digunakan untuk menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN atau KTT ASEAN 2023 yang bakal dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun Shana Fatina tidak menjelaskan secara rinci terkait pembicaraan yang dimaksud. Ia berjanji akan menyampaikan lebih lanjut jika sudah ada kesepakatan secara teknis.
"Sudah ada pembicaraan tapi belum bisa saya sampaikan sekarang," kata Shana Fatina saat ditemui, Selasa 24 Januari 2023.
Baca juga: Dirut BPOLF Shana Fatina: Pemuda Harus Terus Diberikan Ruang Untuk Berkarya
Shana Fatina mengatakan, jika terealisasi investasi senilai 1,2 triliun itu akan langsung masuk ke masing-masing kawasan dan pengelolanya.
"Tentunya nanti akan ada infromasi lebih lanjut apabila sudah dilanjutkan dalam bentuk lebih teknis dan mulai pembangunan," tambah Shana Fatina.
Baca juga: Labuan Bajo Maritim Festival 2022, Dirut BPOLF Sebut Festival Tanpa Sekat
Pada prinsipnya, kata Shana Fatina, pemerintah membuka peluang sebesar-besarnya agar investasi asing bisa masuk ke Indonesia tak terkecuali Labuan Bajo untuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata di wilayah itu.
"Yang penting investasinya harus bisa melestarikan aset lingkungan dan Biodiversity atau keragaman diantara makhluk hidup, dari berbagai sumber termasuk daratan, pesisir, lautan dan ekosistem perairan di Labuan Bajo yang luar biasa dan harus kita jaga bersama," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan soal komitmen investasi dari Qatar senilai US$ 80 juta untuk membangun hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nilai modal yang ditanamkan itu setara dengan Rp 1,2 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.144 per dolar AS.
Presiden Joko Widodo juga telah memutuskan Labuan Bajo menjadi tempat utama perhelatan KTT ASEAN 2023.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan acara tersebut, selain infrastruktur, penyelenggaraan berbagai acara turut didorong, salah satunya di bidang pariwisata. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS