1 Abad NU
Ganjar Pranowo Yakin Nahdlatul Ulama akan Selalu Merawat NKRI Bersama Ormas Lain
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang kini diramal jadi calon presiden pada Pilpres 2024, mengungkapkan harapannya ke NU. Bahwa NU tetap rawat NKRI
POS-KUPANG.COM - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang kini disebut-sebut sebagai figur yang layak jadi calon presiden pada Pilpres 2024, mengungkapkan harapannya terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
mantan anggota DPR RI tersebut menyatakan bahwa ia sungguh yakin kalau Nahdlatul Ulama pasti akan selalu merawat NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
Besarnya peran NU merawat NKRI tersebut, lanjut Ganjar Pranowo, tak lepas dari peran besar NU dalam membidani lahirnya ibu pertiwi, Indonesia.
Sampai saat ini, kata Ganjar Prabowo, banyak masyarakat sangat berharap agar organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy'ari tersebut selalu menjaga dan merawat NKRI.
Baca juga: Rocky Gerung Yakini Megawati Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Paksa Dukung Ganjar Pranowo
Gubernur yang juga Ketua PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu, menyambut gembira peringatan Harlah 1 Abad NU.
“Tentu saja kita menyambut gembira. Pasti akan banyak kontribusi dan ide-ide besar yang akan muncul," ujar Ganjar saat mengikuti Jalan Sehat Menuju Satu Abad NU di Surakarta, Minggu 22 Januari 2023.
Dikatakannya, dengan melihat sejarah panjang berdirinya NU di Indonesia, maka pihaknya meyakini bahwa NU selalu cinta NKRI dan itu sangat mengurat akar.
“Makanya, tentu saja NU akan selalu merawat NKRI bersama dengan ormas-ormas yang lain," ungkap Ganjar yan juga Kader PDIP ini.
Untuk diketahui, menjelang peringatan Harlah 1 abad NU, kini telah diselenggarakan serangkaian kegiatan di Surakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan itu, di antaranya Porseni NU tingkat nasional dan Jalan Sehat Menuju Satu Abad NU.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tempati Posisi Teratas Capres Versi Relawan Jokowi, Khofifah Layak Jadi Pendamping
Jalan sehat yang dihelat di Pura Mangkunegaran, Minggu 22 Januari 2023 itu dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sederet tokoh nasional. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.