Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 23 Januari 2023, Berlomba Mengejar Keselamatan dari Allah

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Berlomba Mengejar Keselamatan dari Allah.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Senin 23 Januari 2023 dengan judul Berlomba Mengejar Keselamatan dari Allah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Berlomba Mengejar Keselamatan dari Allah.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Surat kepada Orang Ibrani 9: 15.24-28; dan bacaan Injil Markus 3: 22-30.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 23 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Sebagai orang beriman kita mesti dengan rendah hati mengakui bahwa semua kita telah berdosa. Siapa pun kita yang namanya manusia tentu sebagai orang-orang berdosa, sebagai akibat dari warisan dosa asal yakni dosa Adam.

Kita juga menyadari bahwa upah dosa adalah maut.

Akan tetapi sebagai manusia yang berdosa, sekalipun kita tetap berharga di mata Tuhan. Tuhan, oleh cinta-Nya yang begitu besar terhadap kita yang berdosa ini, akhirnya mengorbankan Putra terkasih-Nya Yesus Kristus untuk disalibkan supaya menebus dosa-dosa kita.

Karena itu, sebagai kaum beriman hendaklah kita berusaha untuk membalas cinta Tuhan itu dengan hidup benar dan saling mengasihi.

Kristus memang hanya satu kali mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa kita umat-Nya.

Untuk selanjutnya, Dia hanya menyatakan diri-Nya kepada kita yang menantikan Dia dengan anugerah keselamatan.

Karena itu, semua kita diarahkan untuk berlomba-lomba mengejar keselamatan yang dari Allah itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023, Pelayan Cinta Kasih

Kita perlu akui bahwa untuk meraih keselamatan yang dari Allah itu, maka kita mesti hidup akrab bersama Allah dan di dalam Allah.

Bahwa pasti saja usaha mulia kita ini akan berhadapan dengan perlawanan yang hebat dari kuasa iblis dan atau setan.

Tapi senjata kekuatan yang meneguhkan kita adalah bahwa kekuatan iblis tidak akan melampaui kekuatan Roh Kudus.

Roh Kudus akan selalu menyertai kita dan menyanggupkan kita untuk melawan kekuatan iblis.

Roh Kudus itu jauh lebih dahsyat bekerja dan melampaui tantangan serta persoalan hidup kita.

Kita mesti menyadari sungguh bahwa tidak ada kekuatan lain yang menghalangi kekuatan Roh Kudus dalam diri dan hidup kita.

Kita bisa melewati berbagai tantangan dan persoalan hidup karena Roh Kudus yang menyanggupkan kita.

Karena itu sebagai umat beriman hendaklah kita terus membuka diri agar Roh Kudus menuntun hidup kita dan memberikan kita kekuatan menjalani hidup. 

Teks Lengkap Bacaan Senin 23 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 23 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 23 Januari 2023. (pos-kupang.com/agustinus sape)

Bacaan Pertama: Ibrani 9:15,24-28

"Darah Kristus akan menyucikan hati nurani kita."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, Kristus adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah dipanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita.

Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana imam agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri.

Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa lewat kurban-Nya.

Manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi. Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa, Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil: 2 Timotius 1:10b

Ref. Alleluya.

Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil.

Bacaan Injil: Markus 3:22-30

"Kesudahan setan telah tiba."

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari datanglah ahli-ahli Taurat dari Yerusalem dan berkata tentang Yesus, "Ia kerasukan Beelzebul!" Ada juga yang berkata, "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."

Maka Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan, "Bagaimana Iblis dapat menusir Iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.

Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri, kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, malahan sudah tamatlah riwayatnya! Camkanlah, tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat, untuk merampas harta bendanya, kecuali kalau ia mengikat lebih dahulu orang kuat itu.

Lalu barulah ia dapat merampok rumah itu. Aku berkata kepadamu: Sungguh, semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.

Tetapi apabila seseorang menghujat Roh Kudus, ia tidak akan mendapat ampun untuk selama-lamanya, sebab dosa yang dilakukannya adalah dosa yang kekal." Yesus berkata demikian karena mereka bilang bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved