Pengda Ikatan Notaris dan PPAT Timor II Berbagi Kasih di Panti Asuhan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pengurus Daerah atau Pengda Ikatan Notaris dan Ikatan Penjabat Pembuat Akta Tanah atau PPAT Timor II menggelar kegiatan bakti sosial.

Bakti sosial itu berupa penyerahan bantuan sembako bagi penghuni Panti Asuhan Pondok Santa Gianna Bitauni, Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyerahan bantuan sembako yang berlangsung pada, Sabtu, 21 Januari 2023 ini diterima langsung oleh para penghuni Panti Asuhan.

Ketua Pengda Ikatan Notaris dan Ikatan PPAT Timor II, Randy Neonbeni mengatakan, pihaknya merayakan Natal dan Tahun Baru kali ini dengan konsep yang berbeda yakni dengan berbagi kasih di Panti Asuhan.

Baca juga: Habis Masa Tahanan, Notaris Albert Riwu Kore Dilepaskan Dari Tahanan

"Awalnya kita rencana untuk tukar kado dan lain sebagainya, kita pikir kado itu lebih baik kita beli sembako, kita bagi anak-anak Panti Asuhan," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa, anggota Pengda Ikatan Notaris dan Ikatan PPAT Timor II hanya berjumlah 6 orang.

Meskipun demikian, pihaknya ingin menunjukkan eksistensinya kepada pengurus Wilayah dan Pengurus Pusat bahwa, pengurus Pengda Timor II selalu eksis dan aktif melakukan kegiatan.

Dikatakan Randy, perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun-tahun sebelumnya dirayakan bersama pengurus daerah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

"Tetapi tahun ini kita tidak mau gabung. Meskipun sedikit, tetapi kita coba buat kegiatan-kegiatan lain yang bisa membawa dampak kepada sesama," ujarnya.

Pengurus Daerah Ikatan Notaris dan Ikatan PPAT Timor II merupakan gabungan dari Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menurut Randy, penyerahan bantuan sembako tersebut mungkin tidak banyak seperti yang diharapkan. Namun, dengan pemberian tersebut pihaknya bisa berbagi dengan sesama.

Hal ini juga, lanjutnya, bisa menjadi pemicu bagi masyarakat khususnya mereka yang memiliki kemampuan secara finansial di Kabupaten TTU dan TTS untuk peduli terhadap anak-anak Panti Asuhan maupun sesama yang berkekurangan. (*)

Ikuti berita POS- KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS